Pontianak, FORTUNE - PT Bank BTPN Syariah Tbk menyasar ibu-ibu dengan perekonomian kelas prasejahtera produktif untuk menjadi nasabahnya. Perusahaan menilai perempuan mempunyai andil dalam perekonomian keluarga.
"Pembiayaan kami dilakukan tanpa agunan (jaminan),” kata Kepala Pembiayaan BPTN Syariah area Kalbar-Kaltim, Andi Agus Setiawan, saat ditemui di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (25/8).
BTPN Syariah memang telah membuka akses pembiayaan prasejahtera produktif di Kalimantan Barat sejak 2015.
Hingga semester I-2022, kata Andi, BTPN Syariah telah menyalurkan pembiyaan hingga Rp71 miliar kepada 23 ribu nasabah. Dia menyebut jumlah itu naik signifikan dibandingkan saat pembiayaan dikenal di Kalimantan Barat.
Seluruh nasabah BTPN Syariah di Kalimantan Barat adalah perempuan. “Sebagai bank yang fokus dalam melayani para perempuan pelaku usaha ultra mikro di pelosok, BTPN melayani dengan profesional dan sepenuh hati, menerapkan tata kelola yang baik, dan sesuai dengan prinsip syariah yang memberikan manfaat bagi umat,” ujarnya.