Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Indonesia–Arab Saudi Bahas Pemanfaatan Bandara Taif untuk Jamaah Haji dan Umrah

Ibadah haji/Umrah di depan ka'bah (Pixabay.com/Konevi)
Ilustrasi ibadah haji/Umrah di depan ka'bah (Pixabay.com/Konevi)

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) bersama pihak Otoritas Bandara Internasional Taif di Makkah, Arab Saudi, tengah menjajaki kerja sama pemanfaatan bandara tersebut sebagai alternatif pintu masuk bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia.

"Bandara Taif secara teknis bisa digunakan untuk jemaah haji dan umrah asal Indonesia," ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam keterangan resminya, Senin (9/6).

Pernyataan itu disampaikan Menhub dalam pertemuan antara delegasi Amirul Hajj Indonesia 2025 dan Otoritas Bandara Internasional Taif yang berlangsung di Makkah pada Minggu (8/6).

Dalam agenda tersebut, dibahas peluang menjadikan Bandara Taif sebagai alternatif bagi kedatangan jemaah Indonesia yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Inisiatif ini dimaksudkan untuk memperluas opsi jalur kedatangan sekaligus mengurangi konsentrasi lalu lintas udara di bandara lain yang lebih padat.

Penggunaan Bandara Taif, menurut Menhub, diharapkan dapat menambah kenyamanan dan efisiensi perjalanan para jemaah. “Bandara Taif akan menjadi alternatif bandara haji/umrah selain Jeddah dan Madinah untuk mengurangi kepadatan. Apalagi, jarak dari Bandara Taif ke Makkah tidak terlalu jauh, hanya 70 kilometer,” ujar Menhub.

Uji coba sudah dimulai, untuk pertama kalinya pada musim haji tahun ini Bandara Taif telah menerima kedatangan jemaah haji khusus asal Indonesia. Sebanyak 44 orang tiba di bandara tersebut pada Rabu, 28 Mei lalu. “Kedatangan di Bandara Taif ini menjadi catatan penting dalam upaya diversifikasi jalur masuk jemaah haji ke Arab Saudi,” tuturnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah tokoh penting yang tergabung dalam delegasi Amirul Hajj Indonesia, antara lain Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji Muhadjir Effendy; Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlul Imansyah; Wakil Menteri Agama RI Romo KH R. Muhammad Syafi’i; Rektor IPB University Arif Satria; dan Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. Ambary.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us