Tabungan Haji Muamalat Tumbuh 43%, Tembus 10 Ribu Nasabah

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan peningkatan signifikan dalam pembukaan Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH) sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tercatat sekitar 10 ribu rekening baru dibuka hingga akhir Maret 2025, naik dibandingkan 7 ribu rekening pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, mengungkapkan bahwa peningkatan ini didorong oleh kemudahan layanan digital melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN. “Alhamdulillah, hal tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Bank Muamalat sebagai bank haji dan umrah yang andal dan tepercaya,” ujar Imam dalam keterangan pers, Selasa (3/6).
RTJH merupakan produk simpanan dengan akad wadiah yang memungkinkan calon jemaah mendaftar haji ke Kementerian Agama. Prosesnya dapat dilakukan sepenuhnya secara daring. Nasabah hanya perlu membuka rekening dengan setoran awal Rp 25 juta dan saldo minimum Rp 100 ribu, lalu melanjutkan ke tahap registrasi haji melalui aplikasi Muamalat DIN.
Setelah pengisian data dan proses persetujuan, nasabah akan menerima bukti pembayaran serta nomor validasi. Nomor ini kemudian dapat dimasukkan ke aplikasi Satu Haji untuk memperoleh nomor porsi serta estimasi tahun keberangkatan.
Imam menambahkan, layanan ini merupakan bagian dari strategi Bank Muamalat dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan syariah, khususnya terkait ibadah haji dan umrah.
“Dengan brand value dan loyalitas nasabah yang kuat, kami ingin membawa Bank Muamalat ke arah social lifestyle Islamic bank di mana ekosistem haji dan umrah, industri halal, serta zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) tercakup di dalamnya,” ujarnya.
RTJH juga dibekali dengan kartu ATM yang dapat digunakan di Arab Saudi, sehingga memudahkan jamaah dalam bertransaksi tanpa harus membawa uang tunai dalam jumlah besar. “Sepulang dari Tanah Suci, RTJH tetap aktif sebagai rekening reguler sehingga bisa tetap dimanfaatkan oleh jemaah untuk bertransaksi di Tanah Air,” kata Imam.
Selain Bank Muamalat, Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan positif pada produk Tabungan Haji. Berdasarkan data per Maret 2025, jumlah dana kelolaan Tabungan haji tumbuh lebih dari 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah nasabah juga mengalami peningkatan lebih dari persen dari Maret 2024.
Adapun PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pertumbuhan yang mencolok dalam produk Tabungan Haji Muda Indonesia. Hingga April 2025, jumlah rekening tabungan haji muda mencapai lebih dari 65.000.
Secara keseluruhan, tren pembukaan tabungan haji di Indonesia pada tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan yang positif, didukung oleh inovasi digital, strategi pemasaran yang menyasar generasi muda, dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan ibadah haji sejak dini.