Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

IsDB Luncurkan Lagi Sukuk Global Bernilai Miliaran Dolar AS

Ilustrasi sukuk. Shutterstock/Nor Sham Soyod

Jakarta, FORTUNE - Islamic Development Bank (IsDB) kembali menerbitkan sukuk berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) dengan tenor lima tahun di pasar global. Instrumen keuangan syariah ini menawarkan imbal hasil awal sebesar Secured Overnight Financing Rate (SOFR) ditambah 58 basis poin.

Penerbitan dilakukan di bawah skema Trust Certificate Issuance Programme senilai total US$25 miliar milik IsDB. “Sukuk ini memiliki imbal hasil tetap yang dibayarkan setiap enam bulan dan akan dipatok harganya pada 17 Juni 2025,” tulis IsDB dalam keterangan resmi, Selasa (17/6).

Sukuk tersebut akan dicatatkan di dua bursa utama, yakni Euronext Dublin dan Nasdaq Dubai. Untuk mendukung proses penerbitan, IsDB menunjuk delapan lembaga keuangan global sebagai penjamin emisi, yaitu BBVA, BMO Capital Markets, Citi, Emirates NBD Capital, Goldman Sachs International, Natixis, Societe Generale, dan Standard Chartered Bank.

Langkah IsDB menerbitkan sukuk global tidak hanya memberikan alternatif investasi syariah yang menarik bagi investor internasional, tetapi juga memperkuat likuiditas dan diversifikasi portofolio keuangan negara-negara anggotanya.

Selain itu, dana yang dihimpun melalui sukuk ini digunakan untuk mendanai proyek-proyek pembangunan berkelanjutan di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di negara-negara berkembang.

IsDB merupakan lembaga pembiayaan multilateral milik 57 negara anggota dengan Arab Saudi sebagai pemegang saham terbesar. Negara anggota lainnya mencakup Indonesia, Iran, Mesir, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Berkantor pusat di Arab Saudi, IsDB mengantongi peringkat kredit tertinggi (AAA) dari tiga lembaga pemeringkat utama dunia—Moody’s, S&P, dan Fitch—dengan prospek stabil.

Pada Maret lalu, IsDB juga telah menerbitkan sukuk senilai US$1,75 miliar. Penerbitan tersebut menjadi yang pertama sepanjang 2025, setelah pada 2024 lembaga ini melakukan tiga kali penerbitan publik di pasar internasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us