Pembiayaan BTPN Syariah Tumbuh 8% Menjadi Rp12,09 triliun

Jakarta, FORTUNE - PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN Syariah) hingga semester I-2023 mampu menyalurkan pembiayaan senilai Rp12,09 triliun atau tumbuh 8 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang hanya mencapai Rp11,14 triliun. Hal tersebut diriringi dengan level pembiayaan macet atau Non Performing Finance (NPF) net sebesar 0,5 persen.
Seperti diketahui, BTPN Syariah fokus melayani masyarakat inklusi, terutama dalam memberikan akses keuangan berupa pembiayaan bagi para perempuan pelaku ekonomi yang masuk dalam kelompok unbankable atau yang tak tersentuh layanan keuangan profesional.
Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad menyatakan, BTPN Syariah telah menjalankan model bisnis yang didesain untuk memenuhi berbagai kebutuhan bagi masyarakat inklusi. "Alhamdulillah kinerja kami tetap positif, meski kondisinya cukup menantang terutama dalam pemulihan dan perbaikan kebiasaan nasabah ultra mikro,” kata Fachmy melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat, (21/7).