Jakarta, FORTUNE - Kinerja industri perbankan syariah di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia. Kondisi itu tercermin dari total aset, pangsa pasar hingga penyaluran kredit.
Center for Sharia Economic Development (CSED) INDEF menyayangkan kondisi tersebut. Padahal, jumlah masyarakat Indonesia jauh lebih besar ketimbang Malaysia. Apalagi, mayoritas masyarakat Indonesia merupakan muslim.
“Penduduk Indonesia pada 2024 itu sebesar 281 juta. Sedangkan penduduk Malaysia hanya 34 juta, itu sepersembilannya penduduk dari Indonesia. Penduduk kita 9 kali lipat penduduk Malaysia,” kata Hakam Naja selaku Peneliti CSED INDEF saat diskusi media di Jakarta, Jumat (27/12).