Strategi Blibli Akselerasi Ekosistem Halal di Indonesia


Jakarta, FORTUNE - PT Global Digital Niaga (Blibli) bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPHP) untuk mengakselerasi ekosistem perdagangan halal.
CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto, mengatakan langkah ini menjadikan Blibli sebagai e-commerce pertama yang menyediakan berbagai macam produk halal, menyediakan seller yang amanah serta menyediakan layanan gudang halal dan tim audit khusus monitoring produk halal.
"Blibli juga akan memiliki bank data produk halal terintegrasi dengan BPJPH dan bertindak sebagai fasilitator bagi seller dalam mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (26/4).
Langkah ini dilatari potensi penegmbangan ekosistem halal di Tanah Air, sebab Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim paling banyak di dunia dengan potensi ekonomi industri halal yang menjanjikan. Hal ini juga ditegaskan oleh pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menargetkan Indonesia menjadi pusat industri halal dunia, sekaligus kiblat industri fesyen dunia pada 2024.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan per Oktober 2022 pihaknya mencatat peningkatan untuk pendaftaran produk halal 2,5 kali lipat dari tahun sebelumnya. Menurutnya, kerja sama ini menjadi indikator positif terhadap target pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia tahun 2024.
"Ke depannya BPJPH berharap sinergi ini dapat mengoptimalkan peranan yang berbeda-beda, untuk satu tujuan yang sama, menjadikan Indonesia sebagai produsen produk halal nomor satu dunia," ujarnya.
Mengembangkan Blibli Hasanah


Keseriusan Blibli mengakomodasi konsumen muslim dimulai sejak 2019 dengan meluncurkan Blibli Hasanah. Ini merupakan kanal khusus yang menghadirkan ragam kurasi produk halal yang disertai dengan sistem operasional penanganan produk dari hulu ke hilir yang halal.
Hingga akhir tahun lalu, di Blibli Hasanah telah tersedia sembilan sub-kategori produk dengan 54.000 seller dan kenaikan transaksi sebanyak 9,9 kali lipat.
"Dukungan Blibli terhadap pemerintah dalam mewujudkan industri Halal di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 2019 saat Blibli melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah)," kata Kusumo.
Hingga saat ini, Blibli menjadi satu-satunya platform perdagangan yang tergabung dalam Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) untuk mengakselerasi kemajuan UMKM Industri Halal berbasis ekosistem digital.
“Dalam mendukung program implementasi produk wajib Halal 2024, kami harap penandatanganan nota kesepakatan ini bisa menjadi awal untuk langkah yang lebih besar lagi dalam memberikan rasa aman bagi pelanggan ketika berbelanja produk di Blibli Hasanah.” kata Kusumo.