Pembiayaan Syariah Adira Finance Tembus Rp3 triliun
Jakarta, FORTUNE - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menuai berkah dengan adanya bulan suci Ramadan. Pasalnya, baru tiga bulan pertama di 2023, pembiayaan syariah Adira Finance sudah tembus Rp3 triliun.
Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan bahkan mengungkapkan, pembiayaan syariah tersebut naik 48 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Pembiayaan syariah menyumbang sekitar 20 persen dari total new booking di 2023," kata Niko saat konferensi pers di Jakarta, Selasa sore (4/4).
Pembiayaan didominasi segmen roda empat
Niko mengungkapkan, pembiayaan tersebut paling tinggi disumbang dari segmen mobil yang mencapai 56 persen. Sedangkan pembiayaan roda dua atau motor sebesar 44 persen.
"Produk pembiayaan syariah paling banyak dibutuhkan oleh konsumen roda empat," kata Niko
Ia menyebut, pembiayaan tersebut juga disumbang dari 42 kantor cabang unit syariah (KCUS) Adira Finance yang tersebar di seluruh Indonesia. Seperti diketahui sebelumnya, pembiayaan baru syariah Adira Finance sepanjang 2022 mencapai Rp6,6 triliun. Nilai tersebut tumbuh 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk memacu pembiayaan tersebut, Adira Finance juga menyelenggarakan program Ramadhan SaleBration tahun ini. Melalui program tersebut, masyarakat yang berminat untuk mengajukan pembiayaan mobil akan mendapatkan bunga ringan mulai dari 1,88 persen per tahun, bebas biaya provisi, dan diskon biaya admin hingga 50 persen.
Tak berhenti di situ, untuk pembiayaan elektronik, furniture dan gadget nasabah juga akan mendapatkan bunga spesial mulai dari 1,65 persen. Sedangkan untuk masyarakat yang ingin melakukan pinjaman dana multiguna dengan jaminan BPKB mobil akan mendapatkan cashback sampai dengan Rp 1 juta, khusus pengajuan melalui aplikasi Adiraku. Serta mendapatkan bunga special 0,66 persen dan cashback tambahan berupa voucher atau saldo e-wallet (Gopay) senilai Rp150.000.
