Jakarta, FORTUNE – Perkembangan teknologi digital tak hanya membuahkan manfaat bagi kehidupan manusia, namun juga gangguan. Salah satunya adalah penyalahgunaan data pribadi yang bersumber dari jejak digital kita di dunia maya.
Tanpa sadar, media sosial membuat pengguna bergantung pada berbagai platform seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, maupun Tiktok. Melalui platform tersebut, ada banyak informasi yang Anda bagikan selain data pribadi, ada pula history website yang pernah dimasuki, pencarian hingga informasi yang dikirim saat mendaftar ke situs atau layanan online apapun.
Padahal, setiap aktivitas yang Anda lakukan di dunia maya tercatat sebagai informasi yang bisa menjadi ‘boomerang’ bagi kita di kemudian hari. Saat informasi tersebut berhasil ditemukan oleh oknum, bisa saja disalahgunakan dan merugikan pengguna.
Namun, tak jarang masyarakat pun mulai menyadari untuk menyaring berbagai informasi atau aktivitas yang dibagikan di dunia maya. Bahkan, dengan dalih ketenangan batin, banyak yang ingin menghapus jejak digitalnya. Mengutip gunadarma.ac.id, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas tentang sejumlah cara untuk menghapus jejak digital.