Jakarta, FORTUNE - Jelang akhir tahun, Grant Thornton kembali mengeluarkan laporan tahunan Grant Thornton International Business Report (IBR). Riset ini menggambarkan persepsi pelaku bisnis global termasuk Indonesia terhadap perkembangan bisnis dan ekonomi selama 12 bulan ke depan.
CEO/Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani mengatakan, tahun 2021 merupakan tahun yang cukup berat bagi Indonesia. Pemerintah Indonesia masih dalam menangani pandemi Covid-19, tetapi secara bersamaan juga harus tetap menjaga pertumbuhan ekonomi. Penyelesaian pandemi Covid-19 merupakan kunci dalam pemulihan ekonomi nasional.
Bank Indonesia (BI) sendiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 akan mencapai 4,7 persen hingga 5,5 persen atau lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini yang tumbuh 3,4 persen hingga 4 persen. Memasuki tahun 2022, pelaku bisnis Indonesia memandang optimis 12 bulan ke depan.