Apa Itu Royalti Minerba? Ini Pengertian dan Besaran Tarifnya

- Royalti minerba termasuk sumber pendapatan negara dari sektor eksploitasi SDA.
- Tarif royalti mineral dan batu bara telah diperbarui, dengan kenaikan tarif royalti untuk beberapa jenis mineral.
- Fungsi dan tujuan royalti minerba termasuk sebagai pengelolaan sumber daya alam, mendorong keberlanjutan di sektor pertambangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah baru saja mengeluarkan regulasi terbaru mengenai tarif royalti mineral dan batu bara (minerba). Perubahan tarif royal minerba tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2025 mengenai Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Untuk batu bara yang ditambang dengan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), tarif royalti diatur terpisah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2025 mengenai Perlakuan Perpajakan dan/atau Penerimaan Negara Bukan Pajak di Sektor Pertambangan Batu Bara.
Lantas, apa yang dimaksud dengan royalti minerba? Berikut penjelasan lebih lengkap yang bisa Anda simak.
Apa itu royalti minerba?
Royalti minerba adalah pembayaran yang dilakukan perusahaan pertambangan kepada pemerintah. Pembayaran itu sebagai bentuk kompensasi atas hak untuk mengelola dan mengeksploitasi sumber daya alam, khususnya mineral dan batu bara.
Royalti atau iuran eskploitasi minerma tergolong sumber pendapatan negara dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam (PNBP SDA). Jadi, pemerintah memperoleh pendapatan dari sektor pertambangan yang dikelola oleh pihak swasta, yang mana sumber daya alam tersebut merupakan milik negara.
Sederhananya, royalti minerba diartikan sebagai pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan kepada pemerintah sebagai imbalan atas hak eksplorasi, ekstraksi, dan penjualan batu bara.
Tarif royalti minerba sendiri telah diperbarui. Peraturan terbaru disahkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 11 April 2025 dan mulai berlaku pada 26 April 2025, 15 hari setelah diundangkan (Pasal 11).
Menurut regulasi tersebut, mineral yang mengalami perubahan tarif royalti meliputi nikel, tembaga, logam, gambut, aspal, dan emas. Dibandingkan dengan peraturan sebelumnya, yakni PP Nomor 26 Tahun 2022, tarif royalti minerba mengalami kenaikan sesuai dengan usulan Kementerian ESDM.
Sebagai contoh, tarif royalti untuk nikel naik dari 10% menjadi 14%-19%. Besaran kenaikannya yang pasti bergantung pada Harga Mineral Acuan (HMA) Ni per US$.
Besaran royalti minerba
Tarif royalti minerba berbeda-beda tergantung pada jenis komoditas yang ditambang. Misalnya, royalti emas dihitung berdasarkan tarif yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah. Berikut tarifnya.
HMA US$1.800 hingga < US$2.000: tarif 10% dari harga per troy ounce.
HMA US$2.000 hingga < US$2.200: tarif 11% dari harga per troy ounce.
HMA US$2.200 hingga < US$2.500: tarif 12% dari harga per troy ounce.
HMA US$2.500 hingga < US$2.700: tarif 14% dari harga per troy ounce.
HMA US$2.700 hingga < US$3.000: tarif 15% dari harga per troy ounce.
HMA > US$3.000: tarif 16% dari harga per troy ounce.
Fungsi dan tujuan royalti minerba
Royalti minerba memiliki berbagai fungsi dan tujuan yang sangat penting bagi negara dan masyarakat, antara lain:
Penerimaan negara
Royalti minerba menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang digunakan untuk mendanai berbagai program pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Pengelolaan sumber daya alam
Dengan adanya pembayaran royalti, pemerintah dapat mengatur dan mengawasi kegiatan pertambangan. Pemerintah juga memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya menguntungkan pihak swasta, tetapi juga memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat.
Keberlanjutan ekonomi
Royalti minerba berfungsi sebagai alat untuk mendorong keberlanjutan di sektor pertambangan. Dengan pengaturan royalti yang tepat, diharapkan perusahaan tambang dapat lebih memperhatikan kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari kegiatan pertambangan.
Keadilan Sosial
Penerimaan royalti yang diterima pemerintah dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar kawasan pertambangan. Sebagian dana royalti bisa dialokasikan untuk program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Demikian pengertian apa itu royalti minerba. Semoga informasi ini bermanfaat.