BUSINESS

Indonesia-Cina Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Smart City

Membuka peluang investasi di proyek hilirisasi di Indonesia.

Indonesia-Cina Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Smart CityIlustrasi smart city. (Pixabay/Coffee)
25 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indonesia terus membuka peluang kerja sama dengan Cina, salah satunya untuk pengembangan Smart City, melalui Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023.

Ketua panitia Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023, Ben Yura Rimba, mengatakan ada sekitar hampir 50 perusahaan Cina yang berpartisipasi dalam event tersebut. Acara yang digelar 24-26 Mei 2023, di Hotel Shangri-La, Jakarta, diharapkan bisa jadi jembatan bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk semakin mendunia.

“Banyak di antaranya adalah perusahaan manufaktur yang berteknologi tinggi, perusahaan ‘raksasa kecil’ yang berprestasi yang berkarakteristik spesialis, istimewa, baru dari Guangdong. Mereka semuanya memiliki konsep maju dan teknologi matang dalam pembangunan kota pintar, bahkan ada yang sudah mengakar di Indonesia selama bertahun-tahun,” ujar Ben Yura, dalam keterangan, Kamis (25/5).

Acara ini diharapkan mampu mempercepat program pemerintah Indonesia dalam membangun kota cerdas seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kota-kota lainnya. “Diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengembangan kota cerdas dan IKN bagi para stakeholder pembangunan Smart City, untuk berinvestasi di Tanah Air dan membuka peluang bagi para pelaku industri lokal untuk masuk pasar internasional,” ujarnya.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, saat memberikan sambutan di Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, saat memberikan sambutan di Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023. (dok. Panitia)

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa peluang kerja sama dan investasi di Indonesia selalu terbuka bagi negara lain, termasuk Cina. "Arah kebijakan negara saat ini hilirisasi. Pentingnya kolaborasi dalam mendorong laju investasi, khususnya dalam mewujudkan hilirisasi," katanya.

Menurut Bahlil, Indonesia tidak akan bisa menjalankan hilirisasi industri seorang diri, sehingga diperlukan beragam dukungan misalnya dalam hal teknologi. “Kami buka peluang sebesar-besarnya untuk berkolaborasi dengan negara manapun yang memenuhi syarat untuk melakukan kerja sama,” ujarnya.

Indonesia dan Cina memiliki hubungan baik yang sudah terjalin sejak lama, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Dengan demikian, event seperti Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 ini pun akan semakin memperkuat hubungan kedua negara, terutama dalam menciptakan kolaborasi dan peningkatan investasi.

Kerja sama teknologi

Pihak-pihak yang mendukung terlaksananya Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023.
Pihak-pihak yang mendukung terlaksananya Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023. (dok. Panitia)

Salah satu pendukung utama Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023, Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) menyambut baik perhelatan ini sebagai ajang pertukaran informasi, edukasi, dan promosi antara Indonesia dan mitra-mitra bisnis dari Cina, terkait pembangunan kota cerdas.

Ketua KIKT, Garibaldi Thohir yang akrab disapa Boy Thohir, mengatakan bahwa acara ini bisa membuka peluang baik bagi para pelaku bisnis untuk saling mendukung mengembangkan kota cerdas di Indonesia. "Kami berharap event ini dapat semakin memperkuat kerja sama IndonesiaTiongkok di bidang teknologi,” katanya.

Related Topics