Jakarta, FORTUNE - Presiden Direktur PT IBM Indonesia, Roy Kosasih, mengatakan perusahaannya mendapat penugasan dari pemerintah untuk membantu pengembangan smart grid di PT PLN (Persero).
IBM, dengan mengoptimalkan artificial intelligence, dapat membantu proses distribusi listrik lewat jaringan PLN dan menjaga keandalan sistem kelistrikan nasional.
"Dengan AI, nanti kita bisa lihat mana pembangkit yang kapasitasnya sudah sangat tinggi sementara di beberapa tempat kebutuhannya masih kurang banyak, sehingga nanti secara otomatis bisa mengambil dari pembangkit yang lain. Ini yang kami sebut sebagai smart grid," ujarnya dalam Fortune Indonesia Summit 2024, Kamis (7/3).
Roy menuturkan, kemitraan IBM dengan PLN telah terjalin cukup lama, khususnya dalam pemeliharaan aset-aset pembangkit dan distribusi dengan pemanfaatan teknologi predictive maintenance.
Dengan teknologi tersebut, PLN dapat mengoptimalkan kesehatan aset dan prediksi kegagalan sekaligus memperpanjang masa manfaat aset melalui strategi yang memprioritaskan perbaikan dan penggantian.
IBM tengah melakukan pembicaraan mendalam dengan PLN untuk mengoptimalkan perawatan aset-aset perseroan menggunakan kecerdasan buatan.
"Sedang diskusi banyak dengan PLN dan sudah dipakai dari mungkin 10 tahun lalu. Jadi itu mengenai satu perencanaan dari aset-aset PLN mulai dari pembangkit, distribusi dan seluruhnya sehingga pada saat melakukan perencanaan untuk maintenance-nya, itu bisa dilakukan dengan AI," katanya.