PIS-PAL Jajaki Kerja Sama Perkuat Armada Nasional
Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia resmi menjajaki kerja sama strategis untuk memperkuat industri maritim nasional dan mendukung ketahanan energi Indonesia. Kolaborasi ini ditandai dengan kunjungan manajemen PIS ke fasilitas produksi PT PAL di Surabaya pada Rabu (18/6).
Plt CEO PIS Surya Tri Harto menegaskan bahwa sinergi ini sejalan dengan komitmen PIS untuk memprioritaskan industri dalam negeri, sekaligus menjaga keamanan pasokan energi nasional.
"Untuk menjawab kebutuhan energi nasional dan tantangan global, PIS terus memperkuat armada dan layanannya. Sehingga kami membutuhkan revitalisasi dan pembangunan kapal-kapal baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Di sinilah kita bisa lihat potensi sinergi," ujarnya dalam keterangan pers (22/6).
Kunjungan tersebut dihadiri oleh jajaran manajemen kedua BUMN, termasuk Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra dan CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod. Dalam diskusi, kedua pihak membahas potensi kolaborasi dalam pembangunan dan perawatan kapal, serta inovasi teknologi maritim untuk menunjang kebutuhan logistik energi nasional.
"PIS siap bersinergi dengan PT PAL demi mendukung kemandirian maritim nasional, memperkuat rantai pasok energi, serta memperluas kapabilitas Indonesia di sektor pelayaran global," kata Surya.
Sementara itu, CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan arahan Presiden untuk memperkuat kemandirian industri maritim di tengah dinamika geopolitik dunia.
"Kalau kita terus bergantung dengan luar negeri, kita tidak akan pernah bisa memenuhi kebutuhan sendiri dan tergantung. Tetapi ketika kita optimalkan produk-produk dalam negeri, yang memiliki kebutuhan engine yang sama, dibantu dengan kebutuhan militer, ini akan menjadi tambahan nilai kepentingan untuk membangun industri dalam negeri," ujar Kaharuddin.
Menurutnya, PT PAL siap menjadi lead integrator yang menjamin pemenuhan kebutuhan armada PIS dengan standar teknologi terkini. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu mendukung ketahanan logistik nasional dan memperkuat ekosistem industri kelautan dari hulu ke hilir.
Inisiatif ini menandai langkah strategis dua BUMN besar dalam mendorong transformasi maritim Indonesia menuju kemandirian industri yang berkelanjutan dan berdaya saing global.
