PTPP Catat Nilai Kontrak Baru Rp6,27 Triliun Q1-2025, Tumbuh 32%

- Komposisi perolehan nilai kontrak baru PTPP didominasi oleh proyek BUMN (52,1 persen).
- Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyatakan kinerja positif ini mendapat respons positif dari pasar modal dengan saham PTPP menguat 9,93 persen.
Jakarta, FORTUNE – Emiten konstruksi BUMN, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), menunjukkan kinerja menggembirakan pada awal 2025 dengan keberhasilannya meraih nilai kontrak baru senilai Rp6,27 triliun hingga akhir kuartal pertama. Capaian ini melonjak signifikan 32 persen dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya, menandakan pertumbuhan yang kuat dalam perolehan proyek baru.
Tidak hanya itu, perolehan nilai kontrak baru PTPP pada kuartal I-2025 ini juga melampaui target yang ditetapkan untuk periode tersebut, mencapai 151 persen dari ekspektasi awal. Secara keseluruhan, nilai kontrak yang telah diamankan ini telah memenuhi 21 persen dari target nilai kontrak baru perseroan untuk 2025.
Komposisi perolehan nilai kontrak baru PTPP didominasi oleh proyek-proyek yang didanai oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kontribusi 52,1 persen. Proyek dari sektor swasta menyusul dengan kontribusi 28,6 persen, sementara proyek pemerintah menyumbang 19,3 persen dari total nilai kontrak baru.
Berdasarkan sektornya, mayoritas kontrak yang berhasil diamankan PTPP berasal dari sektor pelabuhan dengan porsi mencapai 37,2 persen. Sektor gedung menyusul pada urutan kedua dengan kontribusi 32,9 persen, diikuti oleh proyek jalan dan jembatan 22,6 persen, bendungan 4,3 persen, irigasi 2,8 persen, serta proyek pada sektor minyak dan gas 0,3 persen.
Beberapa proyek besar yang berhasil diraih PTPP pada Maret 2025 dan menjadi pendorong utama capaian ini antara lain adalah proyek New Priok East Access (NPEA) seksi II dengan nilai kontrak Rp2,33 triliun dan proyek Mandiri Financial Center di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) senilai Rp878,3 miliar.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyatakan perolehan kontrak jumbo pada akhir kuartal I-2025 menjadi faktor utama lonjakan signifikan dalam pencapaian nilai kontrak baru dibandingkan dengan laporan pada Februari 2025.
Dengan demikian, terdapat kenaikan 116 persen dari perolehan nilai kontrak dari Februari 2025.
"Dengan pencapaian tersebut, perseroan akan terus fokus untuk pencapaian target pemasaran sampai dengan akhir tahun 2025,” demikian Joko dalam keterangannya, Kamis (17/4).
Kinerja positif dalam perolehan kontrak baru ini juga direspons positif oleh pasar modal. Pada perdagangan saham, saham PTPP berhasil menguat 330 poin atau 9,93 persen menuju level 332. Dalam periode satu bulan terakhir, saham PTPP telah mencatatkan kenaikan signifikan 92 poin atau 38,33 persen dari level 240.