Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Unilever Investasi £80 Juta untuk Fasilitas Parfum di Inggris

Daftar produk unilever
ilustrasi unilever (wikimedia commons)

Jakarta, FORTUNE - Raksasa industri produk konsumen Unilever mengumumkan investasi sebesar £80 juta untuk membangun fasilitas produksi parfum canggih di Port Sunlight, Merseyside, Inggris.

Fasilitas baru ini akan mencakup laboratorium riset dan inovasi wewangian, tempat peracikan untuk pengembangan dan pencampuran aroma baru, serta ruang pengujian produk. Unilever juga akan menerapkan teknologi robotik untuk proses pencampuran minyak parfum dan pengumpulan data secara real time, serta memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) guna mempercepat inovasi di bidang wewangian.

“Investasi ini merupakan langkah besar dalam membangun rumah parfum kelas dunia di dalam Unilever,” kata Richard Slater, Chief R&D Officer Unilever, dalam keterangan resmi (20/5). Dengan fasilitas baru ini, Unillever memperluas kemampuan riset dan pengembangan mutakhir di Inggris, serta mempercepat kolaborasi dan inovasi dalam skala besar.

Port Sunlight sendiri merupakan salah satu dari tiga pusat R&D global Unilever, dan lokasi bersejarah di mana Lever Brothers pertama kali memproduksi sabun sebelum akhirnya menjadi bagian dari Unilever. Fasilitas ini, yang masih menunggu persetujuan perencanaan dan diproyeksikan beroperasi pada 2027, akan memperkuat proses riset konsumen dan pengembangan produk Unilever. Inovasi dari pusat ini akan mendukung berbagai merek Unilever, termasuk Persil, Dove, Rexona (dikenal sebagai Sure di Inggris), dan TRESemmé.

Selain mengembangkan keahlian internal, Unilever akan tetap bekerja sama dengan rumah parfum global seperti DSM-Firmenich dan Givaudan. Investasi ini merupakan bagian dari rencana suntikan dana sebesar £300 juta untuk operasional Unilever di Inggris dalam dua tahun ke depan, mencakup R&D, kantor, dan pabrik.

Melansir Cosmetic Business (20/5), Menteri Investasi Inggris, Baroness Poppy Gustafsson, CBE, menyambut positif langkah Unilever. “Investasi besar ini menunjukkan keyakinan terhadap ekonomi Inggris dan akan memperkuat sektor R&D, mendukung strategi pertumbuhan nasional serta penciptaan lapangan kerja berketerampilan tinggi,” ujarnya.

Langkah ini juga hadir setelah keputusan Unilever tahun lalu untuk memisahkan unit bisnis es krimnya, termasuk Ben & Jerry’s, yang akan berkantor pusat di Amsterdam.

Ekspansi Unilever

Sebelumnya, perusahaan juga menginvestasikan dana di sejumlah negara. Melansir Reuters, Unilever mengumumkan investasi sebesar US$1,5 miliar di Meksiko antara 2025 hingga 2028 untuk meningkatkan kapasitas produksi. Sebagian dari dana tersebut, sekitar US$407,4 juta, akan digunakan untuk membangun pabrik baru di Nuevo Leon yang fokus pada produk kecantikan dan perawatan pribadi. Investasi ini diperkirakan akan menciptakan sekitar 1.200 lapangan kerja baru di negara tersebut.

Pada April 2025, Unilever mengakuisisi Wild Cosmetics, merek kosmetik alami yang dikenal dengan deodoran isi ulang dan produk perawatan tubuh ramah lingkungan. Akuisisi ini sejalan dengan strategi Unilever untuk beralih ke merek premium dan berkelanjutan. Wild mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 77 persen menjadi £46,9 juta pada 2023 dan mencatatkan laba sebelum pajak pertama kalinya.

Tak hanya itu, Unilever, melalui Hindustan Unilever Limited, mengumumkan akuisisi merek kecantikan premium Minimalist pada Januari 2025. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat portofolio Beauty & Wellbeing Unilever di pasar India yang sedang berkembang.

Sebagai bagian dari restrukturisasi portofolio, Unilever menjual The Vegetarian Butcher, merek daging nabati, pada Maret 2025. Penjualan ini dilakukan karena merek tersebut dianggap memiliki skalabilitas yang terbatas. Langkah-langkah investasi ini mencerminkan fokus Unilever pada pertumbuhan di segmen premium, keberlanjutan, dan efisiensi operasional, sejalan dengan rencana transformasi portofolio dan strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us