FINANCE

PNM Catat Pembiayaan Rp32,2 Triliun Sepanjang 2021

Didukung lewat program PNM Mekaar dan PNM ULaMM.

PNM Catat Pembiayaan Rp32,2 Triliun Sepanjang 2021Ilustrasi karyawan PNM. (dok. PNM)
13 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatat pembiayaan pada 2021 mencapai Rp32,2 triliun dengan peningkatan aset 138 persen. Kenaikan tersebut terdorong peningkatan aset produktif pembiayaan melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan PNM ULaMM 9 (Unit Layanan Modal Mikro).

“Tercatat aset produktif pembiayaan PNM Mekaar tumbuh pesat hingga 165 persen menjadi Rp25,6 triliun, dan PNM ULaMM naik hingga 103 persen menjadi Rp6,6 triliun,” kata dalam keterangan RUPS yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (13/5).

Bila dibandingkan 2020, aset produktif pembiayaan Mekaar dan ULaMM masing-masing baru mencapai Rp15,5 triliun dan Rp6,4 triliun.

Hingga tutup buku 2021, aset PNM tercatat mencapai Rp43,71 triliun, atau tumbuh 138 persen secara tahunan.

Peningkatan laba bersih dan jumlah nasabah

Kantor PNM.
Kantor PNM. (Dok PNM)

Dalam laporan keuangannya, PNM mencatatkan laba bersih di sepanjang 2021 sebesar Rp845 miliar. Jumlah ini meningkat cukup signifikan, dibandingkan laba bersih pada 2020 yang mencapai Rp359 miliar.

Kenaikan tersebut terjadi seiring meningkatnya penyaluran, jumlah nasabah PNM juga bertumbuh dengan pesat. Hingga Desember 2021, total nasabah tercatat sebanyak 11 juta dan Kantor Cabang PNM Mekaar yang bertambah sebanyak 317 kantor.

Tingkat Non-Performing Loan

Pelaku UMKM dengan produk jaket kulit.
Pelaku UMKM dengan produk jaket kulit. (dok. PNM)

Related Topics