Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Ditopang Kenaikan Pendapatan, OCBC Bukukan Laba Rp3,82 triliun

Ilustrasi OCBC Tower/Dok OCBC
Ilustrasi OCBC Tower/Dok OCBC
Intinya sih...
  • OCBC NISP Tbk mencatat laba bersih Rp3,82 triliun
  • DPK OCBC naik 15%, kredit tumbuh 2%
  • Transaksi e-channel OCBC naik 55%
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) membukukan laba bersih sebesar Rp3,82 triliun, relatif stabil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini ditopang oleh total pendapatan operasional yang meningkat 10 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp9,71 triliun. Sementara itu, total beban operasional turun 1 persen (YoY).

“Kami terus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan manajemen risiko dengan tetap berfokus pada penguatan dana pihak ketiga serta menjaga kualitas aset yang sehat,” kata Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (31/10).

DPK OCBC melonjak 15%, kredit tumbuh 2%

Sejumlah pegawai OCBC saat melayani pelanggan di Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Sejumlah pegawai OCBC saat melayani pelanggan di Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Bank swasta ini juga mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 15 persen (YoY) menjadi Rp 230 triliun, dengan pertumbuhan CASA (Giro & Tabungan) sebesar 15 persen (YoY) dan deposito berjangka naik 16 persen (YoY).

Di tengah kondisi industri perbankan yang masih menantang, jumlah kredit (bruto) OCBC tumbuh 2 persen (YoY) menjadi Rp164,74 triliun. Dengan kualitas aset yang tetap terjaga baik. Rasio kredit bermasalah bruto (Gross NPL) tercatat di 2,0 persen, sementara Kredit Bermasalah Bersih (Net NPL) berada di 0,8 persen.

Selain itu, kondisi likuiditas Bank juga tetap berada pada posisi yang baik dengan Rasio Kecukupan Likuiditas (LCR) mencapai 279,9 persen, jauh di atas ketentuan minimum regulator. Tingkat Kecukupan Modal (CAR) juga meningkat menjadi 25,1 persen dari 23,7 persen pada periode tahun sebelumnya, mencerminkan ketahanan modal yang solid serta kesiapan Bank untuk mendukung pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan di masa mendatang. 

Di sisi lain, terdapat kinerja lainnya yang menunjukkan perkembangan positif yang tercermin dari Cost to Income Ratio (CTIR) yang membaik menjadi 47,6 persen dari 52,8 persen, serta Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang turun menjadi 69,2 persen dari 69,7 persen pada periode tahun sebelumnya.

Transaksi e-channel OCBC naik 55%

WhatsApp Image 2025-05-05 at 4.55.01 PM.jpeg
Peluncuran Kartu Kredit OCBC Star Wars Platinum

OCBC juga terus mempercepat transformasi digital sebagai pilar penting strategi pertumbuhan berkelanjutan. Pada kuartal ketiga 2025, jumlah transaksi melalui e-channel meningkat signifikan hingga 55 persen (YoY), didorong oleh pertumbuhan pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile sebesar 13 persen.

Selain itu, peningkatan pengguna aktif OCBC Business Mobile untuk nasabah korporasi sebesar juga mencapai 20 persen. Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan OCBC dalam memperluas adopsi layanan digital di seluruh segmen nasabah, sekaligus menghadirkan pengalaman perbankan yang semakin cepat dan efisien.

Pada periode yang sama, OCBC meluncurkan riset Financial Fitness Index (FFI) 2025, yang menunjukkan tantangan dalam menjaga aset setiap individu. Meskipun hasil riset mencatat penurunan skor pertama kalinya dalam empat tahun terakhir, OCBC tetap optimistis bahwa masyarakat Indonesia dapat “Win This Economy” dengan menjadi FUNanciallyFIT. 

Terdapat sinyal positif terhadap peningkatan, yakni dengan adanya kepemilikan investasi kompleks seperti reksa dana dan saham juga naik dua kali lipat dari 2 persen ke 4 persen, terutama pada mereka yang sudah lebih paham soal manajemen risiko. Sehingga, tetap sehat secara finansial sambil menjalani hidup yang menyenangkan dan relevan dengan gaya hidup masa kini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Finance

See More

BCA Bakal Hadirkan Fitur MyBCA di Smartwatch pada November 2025

31 Okt 2025, 19:57 WIBFinance