FINANCE

Cara Mudah Buka Tabungan Emas di Pegadaian

Emas di rekening Pegadaian bisa dijual dan dicetak batangan.

Cara Mudah Buka Tabungan Emas di PegadaianNAR studio/Shutterstock
30 August 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emas masih menjadi instrumen investasi yang diminati masyarakat meski harganya cenderung turun sejak Januari 2021. Selain karena nilainya yang stabil, emas jadi pilihan karena cara berinvestasinya yang kian mudah dan lebih aman, bahkan tanpa perlu menyimpannya di rumah. Salah satunya melalui tabungan emas di PT Pegadaian (Persero).

Tabungan emas di Pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas selayaknya orang menabung di bank. Nasabah dapat membeli emas dalam bentuk logam mulia 24 karat lalu disimpan oleh Pegadaian dan dapat diambil atau dicairkan kapan pun saat dibutuhkan.

Gampangnya, nasabah bisa menyetorkan uang tunai ke Pegadaian dalam jumlah berapa pun. Nantinya, Pegadaian akan melakukan konversi ke dalam gram emas batangan sesuai dengan harga terbaru emas 24 karat yang berlaku. 

Saldo emas yang terkumpul di rekening tersebut nantinya bisa dicairkan menjadi uang tunai dengan cara menjualnya, atau bisa juga dicetak menjadi emas batangan fisik di outlet Pegadaian tempat pembukaan rekening tabungan emas.

Cara membuka rekeningnya pun terbilang mudah. Cukup datang langsung ke outlet atau agen Pegadaian, maupun secara online melalui Aplikasi Pegadaian Digital yang dapat diunduh di Playstore atau Appstore. Nantinya nasabah tinggal mengisi formulir permohonan pembukaan rekening tabungan emas dan melampirkan kartu identitas diri (KTP/Paspor). 

Bagi nasabah yang mendaftar melalui aplikasi, tabungan emas akan diberikan di outlet Pegadaian enam bulan sejak pembukaan rekening. Modal berinvestasi tabungan emas Pegadaian juga relatif terjangkau. Nasabah bisa menabung emas Pegadaian mulai dari 0,01 gram.

Setelah memiliki rekening, nasabah bisa melakukan top up atau menyetor uang untuk pembelian emas batangan. Top up ini bisa dilakukan melalui outlet Pegadaian, ATM, aplikasi, dan agen Pegadaian.

Transaksi top up bisa dilakukan dengan pembelian emas paling kecil 0,01 gram hingga maksimal 100 gram per hari. Setiap transaksi top up nantinya akan menambah jumlah saldo emas yang ada di rekening.
 

Biaya Administrasi

Investasi emas, salah satu instrumen yang dinilai aman.
Pixfiction/Shutterstock

Selayaknya menyimpan uang di bank, tabungan emas Pegadaian tentu memiliki biaya administrasi. Ada tiga biaya yang dibebankan kepada nasabah yakni biaya pembukaan rekening, biaya fasilitas penitipan emas (per satu tahun), dan biaya pembelian saldo emas. Besaran biayanya berbeda-beda tergantung di mana nasabah membuka rekening. 

Untuk pembukaan rekening, nasabah dikenakan biaya Rp10 ribu jika melakukannya lewat outlet atau agen Pegadaian. Sementara pembukaan rekening lewat Pegadaian Digital atau Pegadaian Syariah Digital bebas biaya administrasi.

Kemudian, biaya fasilitas penitipan dikenakan sebesar Rp30 ribu per tahun kecuali untuk rekening tabungan emas lewat Pegadaian Digital. Sementara biaya pembelian saldo emas sebesar 0,01 gram di outlet Pegadaian, Rp50 ribu di Pegadaian Digital, Rp70 ribu di Pegadaian Syariah Digital, dan Rp57.500 di Agen Pegadaian.

Emas yang ditabung nantinya dapat dicairkan menjadi emas batangan fisik dengan pilihan keping mulai dari 1, 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 gram. Selain itu, saldo emas bisa dijual langsung ke Pegadaian dengan harga buyback.

Perlu dicatat, untuk mendapatkan cetakan emas batangan fisik, nasabah perlu menunggu 15 sampai dengan 45 hari sesuai dengan lokasi kantor cabang Pegadaian. 

Selain itu, Pegadaian juga akan mengenakan tarif atau biaya cetak jika saldo emas ditukar menjadi emas batangan fisik. Dengan kata lain, nasabah yang menabung emas di Pegadaian harus menyiapkan dana lebih ketika ingin mengkonversi tabungannya menjadi keping emas.

Related Topics