FINANCE

Investasi Low Risk adalah Pilihan yang Tepat? Ini Keunggulannya!

Cocok bagi pemula yang baru pertama kali belajar investasi

Investasi Low Risk adalah Pilihan yang Tepat? Ini Keunggulannya!Ilustrasi investasi low risk (unsplash/@micheile)
29 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dewasa ini, berbagai instrumen investasi telah mewarnai tren pengelolaan keuangan, mulai dari trading, deposito, hingga investasi saham. Namun, bebicara investasi tidak melulu tentang keuntungan, karena setiap investasi tentu menyimpan risiko yang harus diperhitungkan. Itulah mengapa investasi low risk adalah pilihan yang menarik.

Dilihat dari risikonya, investasi memiliki berbagai tipe investasi. Setidaknya terdapat tiga jenis investasi dilihat dari parameter ini, yakni low risk, medium risk, dan high risk. Anda akan bisa bijak berinvestasi ketika Anda memahami profil risiko investasi.

Lantas, kenapa investasi dengan risiko rendah banyak menjadi pilihan? Apa saja produk dan keunggulan dari tipe investasi berisiko rendah ini?

Apa itu investasi low risk?

Investasi low risk adalah istilah yang digunakan untuk menyebut instrumen-instrumen investasi yang memiliki profil risiko rendah. Risiko kehilangan modal pada tipe investasi yang satu ini tergolong kecil dan pada kondisi tertentu Anda masih tetap bisa memperoleh keuntungan. 

Mengingat bahwa tingkat risiko yang umumnya sejajar dengan potensi keuntungan, maka tipe investasi ini cocok untuk para pemula. Sebab, investasi dengan potensi keuntungan besar akan cenderung memiliki risiko yang juga tinggi. 

Jenis investasi ini hadir untuk menyeimbangkan peluang keuntungan optimal dengan menghindari risiko yang berlebihan. Namun, Anda tidak bisa berharap lebih pada tipe investasi ini terkait dengan keuntungan jika dibandingkan dengan high risk high return.

Sederhananya, investasi rendah resiko adalah pemilihan instrumen investasi yang memungkinkan Anda untuk memperkecil risiko kehilangan sebagian atau seluruh modal. Bukan hanya untuk pemula, instrumen-instrumen low risk ini juga telah menjadi pilihan umum bagi para investor yang konservatif.

Meskipun keuntungan investasi ini cenderung stabil, akan tetapi low risk kurang cocok untuk tujuan jangka panjang. Oleh karena itu, sebelum memilih produk yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan tujuan investasi terlebih dahulu.

Contoh instrumen investasi low risk

Sudahkah Anda memahami tujuan Anda berinvestasi? Jika tujuan Anda untuk jangka pendek (1-3 tahun), maka low risk adalah pilihan yang tepat. Tak perlu bingung, berikut ini adalah beberapa instrumen investasi rendah risiko yang dapat Anda pertimbangkan.

1. Reksa Dana Pasar Uang

Produk investasi dengan profil risiko yang relatif rendah salah satunya adalah reksa dana pasar uang (RDPU). Reksa dana yang satu ini memiliki risiko paling rendah jika dibandingkan dengan reksa dana yang lainnya. Mengapa?

Sebab, manajer investasi pada produk yang satu ini akan mengalokasikan dana investor pada deposito atau surat berharga yang memiliki jatuh tempo di bawah satu tahun. Selain itu, RDPU ini cocok untuk pemula lantaran tidak membutuhkan nominal yang terlalu tinggi, bahkan bisa dimulai dari Rp50.000 saja.

2. Obligasi Pemerintah

Sebagian dari Anda barangkali akan berusaha untuk menghindari utang-piutang untuk menjaga pertemanan atau kekerabatan. Namun, lain cerita jika Anda berutang pada pemerintah. Sebab, Anda akan mendapatkan keuntungan yang stabil dan menggiurkan melalui utang pemerintah ini.

Jadi, pemerintah akan mengeluarkan surat utang (obligasi) yang menawarkan keuntungan melalui imbal hasil atau kupon. Kupon yang ditawarkan dari obligasi pemerintah ini memiliki nilai tetap. Pemerintah nantinya akan membayar kupon Anda tersebut dengan nominal yang sama setiap bulannya.

3. Sertifikat Deposito

Deposito merupakan produk simpanan dari bank yang hanya dapat dicairkan ketika jatuh tempo dan telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Produk ini sering digunakan karena memberikan keuntungan melebihi simpanan pada umumnya.

4. Emas

Sudah bukan menjadi rahasia lagi, emas adalah instrumen investasi yang cenderung aman. Investasi emas juga cukup praktis karena bisa dibeli dan disimpan di mana saja. Menjadi minim risiko karena investasi emas juga merupakan investasi yang bebas pajak dan bunga. 

Namun, investasi emas baru bisa memberikan keuntungan pada Anda jika telah disimpan dalam jangka waktu yang relatif panjang.

Setelah memahaminya, apakah Anda tertarik untuk mencoba investasi ini? Ya, investasi low risk adalah instrumen investasi yang menarik untuk Anda coba sebagai pemula.

Related Topics