BNI Hingga BRI Boyong Pelaku UMKM Tembus Pasar Dubai
Misi bank BUMN boyong UMKM ke pasar dunia.
08 November 2021
Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Indonesia sedang mengikuti ajang internasional World Expo 2020 Dubai dengan mengangkat tema Creating the Future, From Indonesia to the World. Keikutsertaan pemerintah Indonesia itu ditandai dengan hadirnya Paviliun Indonesia pada World Expo 2020 Dubai (2021).
Berbagai bank BUMN pun memboyong UMKM binaannya untuk memperkenalkan produknya di pasar Timur Tengah. Tak terkecuali bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) hingga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).
Paviliun Indonesia dimeriahkan lebih dari 300 produk UMKM yang ditampilkan untuk khalayak internasional. Hal ini, sebagai salah satu dukungan konkret pemerintah agar pelaku UMKM dapat terus memacu diri untuk go global.
2 Misi BRI bawa UMKM tembus pasar Dubai
UMKM binaan BRI yang hadir di ajang tersebut berjumlah 14 dengan produk-produk seperti tekstil, batik, hingga kerajinan tangan.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani bahkan menyatakan, pihaknya membawa dua misi besar yakni mendukung potensi peningkatan ekspor produk UMKM dan memperkuat investasi dalam negeri melalui business matching.
“Dengan business matching, investasi yang masuk akan lebih efektif dalam membangun sebuah ekosistem maupun iklim bisnis yang positif dan kuat," kata Handayani melalui keterangan resminya, Senin (8/11).
Handayani menyebutkan, ke depannya investasi yang ditanamkan itu akan memperkuat pula rantai-rantai pasok bisnis. Sehingga memperkuat ketahanan ekonomi dalam negeri.
BNI boyong 10 UMKM ambil potensi pasar dubai
Hal yang sama juga di lakukan oleh BNI. Bank dengan logo 46 ini memfasilitasi debitur UMKM nasional masuk ke Al Jaber Gallery di Mall of Dubai, sebagai salah satu upaya pengembangan bisnis segmen UMKM BNI.
Sebagai pilot project, BNI mensponsori 10 pelaku UMKM dengan 30 produk berupa antara lain sepatu, keramik, fabrik, perhiasan, porselen, tas, dan pajangan rumah untuk dapat dipasarkan di Al Jaber Gallery.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan, BNI terus mencari potensi pertumbuhan debitur UMKM menembus pasar global, termasuk Timur Tengah, yang ceruk pasarnya besar.
"Kami berharap dapat memberi dampak positif membuka jalan UMKM Indonesia go global," kata Royke dalam keterangan resminya, Senin (8/11).
Upaya pemerintah dukung UMKM
Tak hanya di luar negeri, upaya dukungan UMKM juga dilakukan di dalam negeri. Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, salah satu komitmen pemerintah diwujudkan melalui pembelian produk UKM, terutama untuk pembelian barang atau jasa di bawah Rp14 miliar.
Hal tersebut disampaikan Erick pada pembukaan pameran produk UKM Indonesia di Al Jaber Gallery, Mall of Dubai, Uni Emirat Arab.
"Pokoknya di bawah Rp14 miliar, pemerintah belanja melalui UKM. Itu besar lho. Dan ingat, itu harus terdaftar melalui OSS," kata Erick.
Related Topics
Related Articles