FINANCE

Dukung G20 Bali, BRI Fasilitasi Pembayaran Online e-VoA dan e-Visa

BRI incar transaksi bisnis acquiring senilai Rp130 triliun.

Dukung G20 Bali, BRI Fasilitasi Pembayaran Online e-VoA dan e-VisaWorld Tourism and Travel Council (WTTC) dan UNWTO melakukan pertemuan dengan sejumlah Menteri Pariwisata dari negara anggota G20. (dok. Kemenparekraf)
14 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebagai acquiring bank bekerja sama dengan Finnet sebagai Payment Gateway dan Imigrasi memberikan fasilitas pembayaran secara online untuk pengajuan Visa kunjungan ke Indonesia (e-VoA dan e-Visa). 

Hal ini memungkinkan wisatawan mancanegara (wisman) dapat mengajukan Visa secara digital melalui website Imigrasi (Molina.imigrasi.go.id) dan melakukan pembayaran secara realtime online menggunakan kartu debit maupun kartu kredit yang berlogo Visa, Mastercard dan JCB. 

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan perseroan sepenuhnya mendukung pemerintah dalam penerapan sistem yang telah terdigitalisasi ini. 

“Dengan adanya sistem ini akan membuka potensi pariwisata dan ekonomi secara luas di Indonesia sekaligus sebagai tonggak inovasi layanan publik Ditjen Imigrasi,” ungkap Handayani melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (14/11).

Dalam transaksi e-Visa berlaku kurs realtime

Visa untuk bepergian
ilustrasi visa (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Handayani menjelaskan, online payment juga mempermudah pengelolaan biaya BNPB Visa Kunjungan agar transaksi dapat berjalan dengan cashless dan realtime. Oleh karena itu, pembayaran dari kartu Bank antar negara melalui e-Visa membuat kurs yang berlaku adalah kurs realtime pada saat transaksi, meliputi biaya Visa serta biaya layanan. 

Lebih lanjut, Handayani mengungkap penerapan online paymentdi sistem e-Visa ini juga mendorong simplifikasi pembayaran. Di sisi lain, dukungan BRI dalam online paymentdi sistem e-Visa ini sejalan dengan upaya transformasi digital dalam blueprint BRIVolution 2.0. 

"Perekonomian di sektor pariwisata dan kesepakatan-kesepakatan dalam pertemuan bisnis multinasional yang dimudahkan dan berimplikasi pada hadirnya pembukaan lapangan kerja baru," kata Handayani.

BRI incar transaksi bisnis acquiring senilai Rp130 triliun

BRI Tower. (Dok. BRI)

Related Topics