
04 April 2022
Jakarta, FORTUNE - PT FinAccel Teknologi Indonesia (FinAccel), anak perusahaan dari FinAccel Pte Ltd, yang juga merupakan induk dan group perusahaan Kredivo, hari ini mengumumkan akuisisi saham mayoritas di Bank Bisnis Internasional, Tbk. (Bank Bisnis).
Group CEO & Co-founder FinAccel Akshay Garg menjelaskan, akuisisi ini merupakan langkah yang sangat signifikan dalam strategi ekspansi FinAccel untuk melayani pengguna dengan menawarkan layanan finansial yang lebih bervariasi, dari kredit digital dan paylater saat ini hingga perbankan digital dan pinjaman dengan plafon yang lebih tinggi di masa yang akan datang.
“Sejalan dengan misi kami untuk memberikan layanan keuangan kepada pengguna dengan cepat, terjangkau dan dapat diakses secara luas, kami siap untuk melayani pengguna dengan produk perbankan,” kata Akshay melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (4/4).
FinAccel kuasai 75% saham Bank Bisnis
Pada akhir proses akuisisi yang dijadwalkan selesai pada akhir minggu ini, FinAccel akan memiliki 75 persen saham bank dengan kode saham BBSI tersebut. Sedangkan untuk keluarga Suriadi, pemilik mayoritas sebelumnya, masih mempertahankan porsi kepemilikan minoritas yang signifikan.
Dirinya menjelaskan, semua persetujuan regulator untuk akuisisi ini telah diperoleh, termasuk dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akshay menilai, meski Kredivo sudah menjadi yang terdepan sebagai penyedia kredit digital melalui bisnis paylater dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi layanan perbankan Indonesia baru saja dimulai.
“Kami juga sangat berterimakasih kepada keluarga Suriadi atas dukungan dan koordinasi yang sangat kooperatif selama proses akuisisi setahun belakangan ini,” katanya.
Ini tanggapan Suriadi pemegang saham Bank Bisnis
Menanggapi hal ini, Purnawan Suriadi selaku Perwakilan Pemegang Saham dari Keluarga Suriadi, mengatakan, Bank Bisnis memiliki sejarah yang panjang dan juga membanggakan. Pihaknya juga menyambut positif aksi korporasi tersebut.
“Di saat sektor perbankan secara cepat mengarah ke digitalisasi, kami sangat senang untuk menyambut FinAccel Teknologi sebagai pemegang saham mayoritas baru dari Bank Bisnis dan kami mendukung visi mereka untuk membangun franchise digital bank terdepan di Indonesia,” kata Purnawan.
Laba Bank Bisnis masih positif
Berdasarkan keterbukaan informasi, kinerja Bank Bisnis masih cukup positif hingga 31 September 2021. Bank Bisnis mampu membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp47,28 miliar. Nilai tersebut tumbuh kuat hampir dua kali lipat dengan laba periode yang sama tahun 2020 di Rp23,18 miliar.
Pertumbuhan laba ditopang oleh pendapatan bunga yang tumbuh 36 persen secara tahunan menjadi Rp90,31 miliar. Sementara beban bunga turun 33 persen yoy menjadi Rp15,93 miliar.