FINANCE

Mulai Juni 2023, LIBOR Tak Lagi jadi Acuan Bunga Utang Asing

Apa itu London Interbank Offered Rate (LIBOR)?

Mulai Juni 2023, LIBOR Tak Lagi jadi Acuan Bunga Utang AsingIlustrasi Bank Indonesia/ Shutterstock Harismoyo
27 December 2021

Jakarta,FORTUNE - Penggunaan  London Interbank Offered Rate (Libor) sebagai referensi suku bunga pinjaman dalam mata uang asing di dunia termasuk Indonesia akan berakhir pada akhir tahun 2021.

Oleh karena itu, Indonesia membentuk National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR) dan merilis Panduan Transisi LIBOR bagi pelaku pasar di Indonesia.  Nantinya LIBOR akan resmi tak dijadikan referensi secara permanen mulai Juni 2023.

Panduan ini memberikan informasi mengenai latar belakang terjadinya diskontinuitas LIBOR, timeline penghentian publikasi LIBOR, implikasi transisi LIBOR, hingga pedoman persiapan dan rekomendasi transisi LIBOR yang dapat menjadi acuan bagi pelaku pasar. NWGBR juga memberikan 5 rekomendasi atas transisi tersebut.

Lima rekomendasi transisi LIBOR

Dalam panduan tersebut, NWGBR juga merekomendasikan lima referensi pelaku pasar yang memiliki eksposur LIBOR untuk melakukan lima langkah utama.

Pertama, menggunakan suku bunga referensi alternatif (Alternative Reference Rates/ ARR) pada kontrak keuangan baru, dengan mempertimbangkan opsi konvensi ARR yang sesuai.  Kedua, pelaku pasar seprti bank bisa membentuk tim transisi LIBOR untuk memastikan kelancaran proses transisi.

Ketiga, melakukan negosiasi kontrak-kontrak outstanding dengan debitur atau counter party untuk menyepakati klausul fallback. Keempat, menggunakan fallback clause language dari market standard yang berlaku secara global. Kelima, mengikuti terus perkembangan proses transisi LIBOR.

Pengertian dan kegunaan LIBOR

Dalam paduan NWGBR, LIBOR adalah suku bunga referensi yang merepresentasikan indikasi suku bunga pinjam-meminjamkan antarbank (atau biaya wholesale funding bank) tanpa agunan (tanpa collateral atau unsecured).

LIBOR dikontribusikan oleh 16 panel bank global terkemuka yang berlokasi di London (quotation-based). Pada setiap hari kerja, sejumlah panel bank akan memberikan kuotasi untuk 5 mata uang yakni dollar AS, Euro, Poundsterling Inggris, Yen Jepang, dan Frank Swiss.

Empat nilai suku bunga tertinggi dan empat nilai suku bunga terendah yang dikuotasikan oleh panel bank akan dikeluarkan dan sisanya kemudian dirata-rata sederhana untuk menghasilkan LIBOR yang kemudian dipublikasikan pada pukul 11:55 waktu GMT

LIBOR juga digunakan sebagai suku bunga referensi ( reference rate) yang digunakan dalam banyak kontrak keuangan yaitu pada kontrak kredit 2 dengan suku bunga mengambang, baik dalam segmen korporasi, sindikasi, maupun konsumen  LIBOR juga digunakan sebagai suku bunga referensi pada transaksi derivatif suku bunga seperti interest rate swap dan cross currency swap.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.