FINANCE

Nasabah Kaya Berpenghasilan US$1 Juta di RI Makin Banyak, Tumbuh 22,5%

BCA punya 200 ribu nasabah prioritas.

Nasabah Kaya Berpenghasilan US$1 Juta di RI Makin Banyak, Tumbuh 22,5%Ilustrasi Nasabah Kaya/ Shuterstock Khongtam
06 March 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan Nasabah Kaya atau High Net Worth Individual (HNWI) tertinggi di dunia. Laporan The Wealth Report 2023 dari Knight Frank menunjukkan (HNWI) di Indonesia tumbuh 22,5 persen pada 2021-2022. 

HNWI sendiri adalah kategori bagi orang-orang yang memiliki penghasilan di atas US$1 juta pertahun. Untuk itulah, dalam mengakomodasi kebutuhan nasabah segmen premium inilah, maka sejak tahun 1996 PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menghadirkan layanan BCA Prioritas.

BCA juga senantiasa berkomitmen menjaga kemudahan bisnis para nasabahnya. Komitmen tersebut diwujudnyatakan melalui beragam keuntungan yang BCA berikan kepada nasabah BCA Solitaire dan Prioritas.

EVP Individual Customer Business Development BCA, Adrianus Wagimin menjelaskan bahwa pengembangan bisnis nasabah merupakan salah satu layanan istimewa yang BCA sediakan. Keistimewaan ini menjadi salah satu keunggulan layanan BCA Solitaire dan Prioritas.

"Misalnya saja para merchant yang telah setia tumbuh dan berkembang bersama BCA. Merchant di sini kami berikan pelayanan khusus seperti mendapatkan bebas biaya sewa mesin EDC dan berbagai produk perbankan BCA," ucap Adrianus melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (6/3).

Nasabah prioritas BCA capai 200 ribu

ilustrasi Bank BCA
ilustrasi Bank BCA (dok.BCA)

Ia menjelaskan, hingga saat ini BCA sudah memiliki hampir 200 ribu nasabah prioritas dari beragam usia dan lokasi. Guna menghadirkan layanan yang relevan dengan lintas generasi, BCA Solitaire dan Prioritas juga menghadirkan BCA Young Community untuk memfasilitasi jejaring dan kerja sama bisnis di kalangan nasabah pebisnis next-generation.

Tidak hanya itu, upaya BCA dalam menghadirkan manfaat bagi nasabah premiumnya ini juga dilakukan secara aktif. Adrianus mencontohkan bahwa BCA turut menjadi penghubung antar nasabah BCA Solitaire dan Prioritas untuk memperluas jejaring bisnis serta mempertemukan produk-produk usaha mereka, dengan harapan tidak hanya membawa keuntungan tapi juga menjangkau pasar yang lebih luas.

"Para nasabah BCA Solitaire dan Prioritas dapat mempromosikan bisnis ke sesama komunitas BCA Solitaire dan Prioritas melalui Business Community yang menjangkau berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, kami juga membuka kesempatan bagi nasabah untuk bermitra dan mempromosikan produknya di berbagai channel eksklusif kami sehingga bisnis mereka dapat terus berkembang," imbuh Adrianus.

Seperti diketahui, dari sisi pendanaan secara keseluruhan, total dana pihak ketiga (DPK) BCA juga naik 6,0 persen (yoy) mencapai Rp1.102 triliun hingga akhir 2023. Untuk dana giro dan tabungan (CASA) BCA berkontribusi sekitar 80 persen dari total DPK.

Related Topics