FINANCE

Perbanas Ungkap 3 Tantangan Ekonomi saat Dinamika Geopolitik

Bank nasional diyakini tetap kuat hadapi ketidakpastian.

Perbanas Ungkap 3 Tantangan Ekonomi saat Dinamika GeopolitikKetua Perbanas sekaligus Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo
24 November 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Padalarang, FORTUNE - Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) menilai Dinamika Geopolitik global yang terjadi saat ini menyebabkan ketidakpastian laju ekonomi nasional di masa mendatang. 

Ketua Umum Perbanas yang juga Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo bahkan mengatakan, ada tiga tantangan yang perlu diwaspadai. Berbagai tantangan yang dihadapi saat ini bahkan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi. 

"Tantangan tersebut ialah pertama, pengetatan kebijakan moneter yang terus berlanjut sebagai respon terhadap inflasi. Kedua, penyaluran kredit yang diperketat; serta meningkatnya tensi geopolitik," jelas pria yang akrab dipanggil Tiko saat acara Media Gathering PERBANAS yang diadakan di Hotel Mason Pine, Padalarang, Jawa Barat, pada Kamis sore, (23/11). 

IMF dan World Bank beda proyeksi terkait ekonomi global

International Monetary Fund
International Monetary Fund. (Shutterstock)

Ketidakpastian ekonomi global juga tercermin dari adanya perbedaan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dikeluarkan The International Monetary Fund (IMF) dan World Bank. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3 persen pada tahun 2023 dan 2,9 persen pada tahun 2024. 

"Hal tersebut disebabkan karena risiko ekonomi dan geopolitik di tahun 2024 akan terus berlanjut dan lebih buruk dibanding 2023 sehingga menghambat laju ekonomi," kata Tiko 

Di sisi lain, World Bank memproyeksikan sebaliknya, bahwa GDP global tahun 2024  sebesar 2,4 persen lebih besar dibandingkan tahun 2023 sebesar 2,1 persen. Tiko menilai, pandangan positif World Bank terhadap ekonomi 2024 tersebut sejalan dengan normalisasi suku bunga dan inflasi di tahun depan. 

Bank nasional diyakini tetap kuat hadapi ketidakpastian

Media Gathering Perbanas 2023/Dok Perbanas

Related Topics