8 Kawasan di Jakarta dengan Harga Tanah Termahal, Apa Saja?

- Pondok Indah merupakan kawasan elit dengan harga tanah Rp40 juta hingga Rp125 juta per meter persegi.
- Kebayoran Baru memiliki harga tanah antara Rp50 juta hingga Rp100 juta per meter persegi.
- Menteng hingga SCBD juga termasuk kawasan dengan harga tanah termahal di Jakarta.
Harga tanah di ibu kota terus menunjukkan tren yang kompetitif, terutama di kawasan-kawasan strategis dan bergengsi. Beberapa wilayah di Jakarta bahkan telah mencatatkan harga tanah yang menyaingi kota-kota metropolitan dunia.
Di antara kawasan tersebut, Sudirman Central Business District (SCBD) menempati peringkat teratas dengan harga yang dapat menembus Rp200 juta per meter persegi. Selain itu, masih ada sejumlah kawasan di Jakarta dengan harga tanah termahal.
Apa saja kawasan tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Pondok Indah
Sebagai kawasan elit yang dikenal sejak era 1980-an, Pondok Indah menawarkan suasana hunian premium. Infrastrukturnya pun sangat lengkap, mulai dari pusat perbelanjaan, sekolah internasional, rumah sakit, hingga area golf.
Harga tanah di kawasan ini bervariasi antara Rp40 juta hingga Rp100 juta per meter persegi. Bahkan, area tertentu memiliki harga tanah hingga Rp125 juta per meter persegi, terutama di sekitar area golf.
2. Kebayoran Baru
Kebayoran Baru termasuk kawasan di Jakarta dengan harga tanah termahal sekaligus daerah hunian elit yang juga memiliki fungsi komersial, pusat aktivitas diplomatik dan pemerintahan. Salah satu kawasan menonjol di dalamnya adalah Blok M, yang kini semakin berkembang sebagai pusat gaya hidup dan transportasi.
Tak heran kala harga tanah di wilayah ini berkisar antara Rp50 juta hingga Rp100 juta per meter persegi. Kenaikan harga ini didorong oleh lokasinya yang strategis di dekat Central Business District (CBD) Jakarta serta kemudahan akses, termasuk kehadiran Stasiun MRT Blok M yang meningkatkan nilai properti secara signifikan.
3. Menteng
Menteng adalah kawasan bersejarah yang dikenal sebagai pusat hunian para pejabat negara, duta besar, dan pebisnis elite. Sebagai kawasan konservasi, Menteng mempertahankan arsitektur kolonial yang khas dan ruang terbuka hijau yang luas.
Harga tanah di kawasan ini berkisar antara Rp50 juta hingga Rp125 juta per meter persegi dengan rata-rata berada di angka Rp66,7 juta per meter persegi. Di beberapa titik, penawaran harga bisa mencapai Rp75 juta atau lebih, tergantung pada lokasi dan luas lahan.
4. Gambir
Terletak tidak jauh dari pusat pemerintahan. Lokasinya dekat dengan Istana Merdeka dan kantor-kantor kementerian.
Hal ini membuat kawasan Gambir memiliki nilai strategis tinggi. Meskipun tidak sebesar SCBD dari segi aktivitas bisnis, harga tanah di sejumlah titik di Gambir dapat mencapai Rp60 juta hingga Rp90 juta per meter persegi.
5. MH Thamrin
MH Thamrin juga termasuk kawasan di jakarta dengan harga tanah termahal. Kawasan ini berada di jantung kota Jakarta, khususnya di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI). HI sendiri termasuk landmark populer yang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan komersial. Tak mengherankan jika harga tanah di kawasan HI seperti MH Thamrin tergolong tinggi.
Menurut data dari beberapa sumber properti, harga tanah di Thamrin bisa mencapai di atas Rp100 juta per meter persegi. Kawasan ini juga menjadi episentrum dari berbagai kegiatan internasional dan komersial.
6. Mega Kuningan
Mega Kuningan merupakan pusat bisnis modern yang berkembang pesat dalam dua dekade terakhir. Kawasan ini dikenal sebagai lokasi perkantoran bertingkat tinggi, rumah bagi gedung-gedung kedutaan, kantor internasional, dan hunian mewah.
Sebagai lokasi perkantoran, harga tanah di Mega Kuningan tergolong salah satu yang paling mahal di Jakarta. Harga tanahnya berkisar Rp70 juta hingga Rp125 juta per meter persegi. Infrastruktur kelas satu dan suasana eksklusif membuat Mega Kuningan menjadi pilihan utama bagi investor dan pengusaha.
7. Jalan Jenderal Sudirman
Sebagai salah satu poros utama ibu kota, kawasan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman menjadi pusat aktivitas bisnis dan perdagangan. Lokasinya yang strategis membuat harga tanah di sini sangat kompetitif, yakni mencapai Rp150 juta hingga Rp175 juta per meter persegi pada titik-titik tertentu.
Akses ke berbagai moda transportasi seperti MRT, LRT, dan TransJakarta juga menambah nilai jual kawasan di Jalan Jenderal Sudirman. Oleh karena itu, kawasan ini layak masuk dalam daftar kawasan di jakarta dengan harga tanah termahal.
8. SCBD (Sudirman Central Business District)
Saat ini, SCBD berada di posisi teratas sebagai kawasan dengan harga tanah termahal di Jakarta. Menduduki peringkat teratas, harga tanah di kawasan SCBD antara Rp100 juta hingga Rp200 juta per meter persegi. Dalam beberapa kasus tertentu, harga bisa lebih tinggi tergantung kedekatan lokasi dengan pusat bisnis dan fasilitas premium lain.
SCBD menjadi lokasi favorit bagi perusahaan multinasional, kantor pusat perbankan, hingga institusi keuangan. Infrastruktur modern, konektivitas yang baik, dan eksklusivitas kawasan menjadi faktor utama pendorong tingginya harga tanah di area ini.
Demikian informasi mengenai kawasan di Jakarta dengan harga tanah termahal. Tren harga tanah di Jakarta sangat dipengaruhi oleh fungsi kawasan, aksesibilitas, serta nilai ekonomi dan sosial di sekitarnya. Selain itu, ketersediaan fasilitas umum juga menjadi pendorong utama kenaikan harga.
Semoga informasi ini bermanfaat!