Alamtri Minerals (ADMR) Tetapkan Kurs Dividen, Nilai Final Rp47,82 per Saham

Jakarta, FORTUNE - PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) telah menetapkan kurs konversi dividen tunai tahun buku 2024, yakni Rp16.293 per dolar Amerika Serikat (AS).
Sekretaris Perusahaan ADMR, Mahardika Putranto mengatakan, dengan demikian, jumlah keseluruhan dividen tunai ADMR untuk tahun buku 2024 dalam mata uang rupiah adalah Rp1,95 triliun untuk 40,88 miliar unit saham perseroan. "Atau sebesar Rp47,82 per saham," kata Mahardika dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (17/6).
Tidak ada dampak yang signifikan atas informasi penetapan kurs dividen ADMR terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Sebagai konteks, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADMR pada awal Juni 2025 telah memutuskan pembagian dividen senilai maksimal US$120 juta.
Ini adalah dividen pertama perseroan setelah resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, pada RUPST di 2024, perseroan memilih tak memberikan dividen, sebab laba bersihnya masih mereka gunakan untuk ekspansi proyek berupa smelter aluminium dan infrastruktur untuk pertambangan batu bara metalurgi.
Pada 2024, Alamtri Minerals Indonesia mencatatkan laba bersihh sebesar US$436,65 juta, menurun 0,99 persen (YoY). Namun, pendapatan usaha perseroan bertumbuh sebesar 6,48 persen (YoY) dari US$1,08 miliar menjadi US$1,15 miliar. Beban pokok pendapatan pun meningkat 14,64 persen (YoY) menjadi US$576,39 juta.
Kendati laba menurun buntut melemahnya harga jual rata-rata batu bara, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Minerals Indonesia, Christian Ariano mengatakan, volume penjualan perseroan tetap bertumbuh. "Kami berhasil mencapai target dan terus mencatat pertumbuhan volume yang konsisten di tengah fluktuasi harga," jelas Christian dalam keterangannya.
Saham ADMR melemah 0,98 persen ke harga Rp1.010 pada akhir perdagangan Selasa (17/6), setelah dibuka di harga Rp1.025.