JP Morgan, Bank dengan Laba US$58,47 Miliar pada 2024

- JP Morgan Chase & Co. merupakan bank investasi terbesar di dunia.
- Bank ini memiliki aset keuangan senilai US$2,67 trilliun.
- JP Morgan membukukan laba US$58,47 miliar serta pendapatan US$278,90 miliar pada 2024.
Jakarta, FORTUNE - JP Morgan merupakan bagian dari JPMorgan Chase & Co., perusahaan jasa keuangan multinasional asal Amerika Serikat. Dikenal sebagai salah satu bank investasi terbesar di dunia, JP Morgan menawarkan berbagai layanan keuangan, termasuk perbankan investasi, manajemen aset, dan layanan keuangan korporat.
Didirikan pada 1871 oleh J. Pierpont Morgan, JP Morgan berkembang pesat sebagai pemain utama dalam industri perbankan. Menurut beberapa sumber, bank yang merupakan hasil dari 1.200 institusi keuangan ini telah terlibat dalam pembiayaan proyek-proyek besar seperti pembangunan kereta api, industri baja, hingga telekomunikasi.
Bank ini memiliki peran besar dalam restrukturisasi industri Amerika dan penyelamatan keuangan pada berbagai krisis ekonomi. Pada 1895, JP Morgan membantu pemerintah Amerika Serikat mengatasi krisis keuangan dengan menyediakan pinjaman emas senilai US$62 juta.
Estimasi aset dari JPMorgan ini mencapai US$2,67 trilliun, yang membuatnya menjadi salah satu institusi keuangan dengan aset keuangan terbesar di dunia.
Titik balik penting dalam sejarah JP Morgan adalah ketika J.P. Morgan &Co bergabung dengan Chase Manhattan Bank, membentuk JPMorgan Chase&Co. Usai resmi melebur menjadi satu institusi keuangan pada 2000, JP Morgan Chase&Co dipimpin oleh 12 pemimpin, yang 8 di antaranya adalah CEO dan co-CEO.
Operasionalisasi perbankan ini terdiri dari empat segmen besar yaitu asset & wealth management, commercial banking, consumer & community banking, hingga corporate & investment banking.
Melalui segmen asset & wealth management, JP Morgan memberikan layanan manajemen aset dan kekayaan bagi klien individu hingga institusi. Layanan yang ditawarkan seperti manajemen portfolio investasi, perencanaan keuangan dan pensiun, hingga konsultasi investasi.
Dalam segmen commercial banking, JP Morgan menyediakan solusi keuangan yang membantu perusahaan menengah dan besar, serta entitas pemerintah. Layanan utamanya meliputi pinjaman dan pembiayaan usaha, manajemen kas dan likuiditas, pembiayaan real estate komersial, hingga solusi pembayaran dan merchant services.
Dalam segmen consumer & community banking, JP Morgan menyasar target pasar yang lebih kecil seperti individu, keluarga, hingga bisnis skala kecil. Melalui segmen ini, layanan yang ditawarkan adalah rekening tabungan dan giro, kartu kredit dan debit, hingga kredit pemilikan rumah (KPR).
Terakhir, JP Morgan juga memiliki segmen corporate & investment banking, yang menyediakan jasa seperti investment banking, pembayaran dalam jumlah grosir, hingga markets trading.
JP Morgan dikenal sebagai pemimpin inovasi dalam industri keuangan. Dengan jaringan global dan teknologi canggih, bank ini terus menjadi pusat keuangan yang berpengaruh dalam perekonomian dunia.
Fortune 500 juga menobatkan bank ini sebagai korporasi terbesar ke-24 di Amerika berdasarkan pendapatan. Sepanjang 2024, JP Morgan telah membukukan laba US$58,47 miliar serta pendapatan US$278,90 miliar.
JP Morgan sering kali dianggap sebagai barometer kesehatan sistem keuangan global. Sebab, kinerjanya dianggap dapat mempengaruhi sentimen pasar secara luas. Selain itu, JP Morgan juga merupakan pemain besar dalam pasar modal Internasional karena terlibat dalam penerbitan saham dan obligasi terbesar di dunia.
Pandangan dan analisis JP Morgan juga acap kali dijadikan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan ekonomi.