Pilot Tidak Sedang Bertugas Coba Jatuhkan Pesawat Komersial
Tindakan itu berhasil digagalkan oleh para awak pesawat
Ilustrasi kokpit pesawat. 123RFJakarta, FORTUNE - Aksi gila seorang pilot yang sedang tidak bertugas hampir saja mencelakakan nyawa seisi pesawat.
Joseph David Emerson, pilot dimaksud, berada dalam kokpit pesawat milik Alaska Airlines, dan berupaya mematikan mesin pesawat dalam sebuah penerbangan dari Washington ke San Fransisco, Amerika Serikat.
Untungnya, tindakan itu berhasil digagalkan oleh para awak pesawat, dan pesawat mendarat dengan selamat di Portland, Oregon, demikian kabar tersebut dikutip Reuters (23/10).
Karena tindakannya tersebut, pria berusia 44 itu dikenai 83 tuduhan upaya percobaan pembunuhan pada pengadilan negeri di Portland.
Alaska Airlines dengan nomor penerbangan 2059 dioperasikan oleh anak usaha regional Alaska Air Group, Horizon Air. Pesawat itu bertolak dari Everett, Washington, dengan tujuan San Fransisco.
Emerson sendiri tergabung di Horizon pada Agustus 2001 hingga 2012. Tahun disebut terakhir itu dia hengkang ke Virgin America sebagai pilot.
Menurut Reuters, pilot yang sedang tidak bertugas itu berstatus "validated jump seat passenger", dan berusaha mematikan mesin pesawat Embraer 175 itu dengan cara mengaktifkan sistem pencegah kebakaran sementara pesawat tengah berada dalam ketinggian "cruising".
Saat peristiwa itu terjadi, para awak pesawat sanggup melumpuhkan tersangka, dan Emerson langsung dikeluarkan dari kokpit.
Mesin pesawat itu pun tidak sempat mati.
Jika Emerson berhasil menarik tuas untuk mencegah kebakaran itu, ada katup pada sayap yang akan mencegah bensin mengalir ke mesin.
Menurut data FAA, Emerson terdaftar sebagai pilot bersertifikasi yang catatan kesehatannya lolos uji pada bulan lalu. Para penerbang diharapkan melaporkan kondisi kesehatan mentalnya dengan inisiatif pribadi.
