NEWS

Tiga Nama Besar Penghasil Minyak Goreng di Indonesia

Konglomerat sawit biasanya punya pabrik minyak goreng.

Tiga Nama Besar Penghasil Minyak Goreng di IndonesiaDok. Fortune Indonesia
by
14 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Baru-baru ini, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengumumkan kebijakan baru minyak goreng berupa penambahan batas wajib pasok kebutuhan dalam negeri atau dikenal dengan istilah Domestic Market Obligation (DMO) 30 persen. Sebelumnya, DMO untuk minyak goreng hanya 20 persen.

Dengan kenaikan tersebut, produsen lebih besar diharapkan beroleh jaminan ketersediaan bahan baku. “DMO ini akan kami naikkan...untuk memastikan adanya stok yang cukup untuk kebutuhan dalam negeri,” kata Lutfi saat konferensi pers daring, Rabu (9/3).

Kebijakan tersebut mengharuskan seluruh pelaku usaha yang terlibat dalam ekosistem produk turunan kelapa sawit untuk menyisihkan produknya guna mendapatkan izin ekspor.

Sejumlah konglomerat yang punya bisnis perkebunan kelapa sawit juga berkecimpung dalam industri minyak goreng, dan mereka mereka wajib memenuhi aturan DMO. Berikut di antara nama-nama besar yang beredar:

Wilmar Group (PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk)

PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk yang terafiliasi dengan Wilmar Group adalah produsen minyak goreng merek Sania dan Fortune. Kantor pusat Wilmar Group berada di Singapura.

Darwin Indigo, keponakan Martua Sitorus yang merupakan salah satu pendiri Wilmar Group, adalah Komisaris Utama PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.

Dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, Martua Sitorus berada di peringkat 14 dengan kekayaan US$2,85 miliar.

Sejak kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) berlaku pada Februari, Wilmar Group telah menyalurkan 99,26 juta liter minyak goreng.

Musim Mas Group

Bachtiar Karim dan saudaranya, Burhan dan Bahari, adalah pemilik Grup Musim Mas, salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia. Pada 2020, penjualan konglomerasi sawit itu mencapai US$6,9 miliar.

Pengusaha minyak goreng ini sementara secara nasional berada di peringkat kesepuluh orang terkaya di Indonesia. Kekayaan bersihnya US$3,5 miliar.

Produk minyak goreng terkenal dari Musim Mas adalah Sunco, Amago, dan Voila.  Perusahaan ini pun telah mendistribusikan 65 juta liter minyak goreng ketika pemerintah telah menetapkan kebijakan DMO.

Related Topics