Profil Riva Siahaan, Petinggi Pertamina Tersangka Korupsi Minyak
- Tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi di PT Pertamina terkait Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang.
- Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, ditahan selama 20 hari untuk proses pemeriksaan terkait kasus tersebut.
- Riva Siahaan memiliki latar belakang pendidikan di Universitas Trisakti dan Oklahoma City University serta telah menjabat berbagai posisi penting di perusahaan sebelumnya.
Nama Riva Siahaan menjadi sorotan setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina. Riva Siahaan merupakan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan Pertamina di bidang perdagangan minyak bumi.
Diketahui, Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus menetapkan tujuh orang tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang PT Pertamina (Persero), Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Tahun 2018—2023.
Akibat tindak korupsi tersebut, negara mengalami kerugian sekitar Rp193 triliun. Berikut profil Riva Siahaan yang menarik disimak.
Profil Riva Siahaan
Dilansir laman resmi PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyelesaikan studi Sarjana Manajemen Ekonomi di Universitas Trisakti dan kemudian melanjutkan pendidikan Magister Business Administration di Oklahoma City University, Amerika Serikat.
Karier Riva Siahaan mencakup posisi sebagai VP Crude & Gas Operation PT Pertamina International Shipping (PIS) (2019—2020), VP Sales & Marketing PIS (2020—2021), Direktur Niaga PT PIS, dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran Pusat & Niaga di PT Pertamina Patra Niaga.
Dalam riwayat karier di laman Linkedin pribadinya, Riva saat ini masih menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) atau Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (Juni 2023—Sekarang).
Riva Siahaan resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 16 Juni 2023 lalu. Pemegang saham juga menunjuk Maya Kusmaya sebagai Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga.
“Perubahan direksi ini merupakan hal yang biasa, dan diharapkan semakin mendorong upaya Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan tugasnya sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) dalam menyalurkan energi kepada masyarakat,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.
Diketahui, saat itu Riva Siahaan menggantikan Alfian Nasution, yang dipercaya mengemban amanah sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero).
7 tersangka dalam kasus korupsi minyak mentah
Tim penyidik menetapkan tujuh orang tersangka sebagai berikut:
RS selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
SDS selaku Direktur Feedstock and Product Optimalization PT Kilang Pertamina Internasional.
YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.
AP selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional.
MKAR selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa.
DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim.
GRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.
RS yang merupakan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, akan ditahan selama 20 hari untuk proses pemeriksaan, terhitung sejak Senin malam (24/2).
Berikut profil Riva Siahaan, mulai dari riwayat pendidikan hingga perjalanan kariernya.
