Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

THR Driver Ojol: Menanti Aturan Rilis dan Kesiapan Aplikator

Massa yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) berunjuk rasa di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (29/8/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan)
Intinya sih...
  • Kebijakan pemberian THR kepada pengemudi ojol masih dalam tahap finalisasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
  • Regulasi belum dirilis dan formula pemberian THR serta ketentuannya masih dalam pembahasan.
  • Grab Indonesia dan GoTo Group berkomitmen membantu mitra pengemudi menjalani Ramadan.

Jakarta, FORTUNE - Kepastian tentang kebijakan pemberian THR (Tunjangan Hari Raya) kepada pengemudi ojol (ojek online) belum juga menemukan titik terang.

Regulasi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) masih digodok, tapi dalam tahap finalisasi. Kemenaker tidak memerinci kapan persisnya regulasi itu akan benar-benar dapat dirilis.

"Akan selesai dalam waktu dekat," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli kepada pers di Kemenaker, Rabu (5/3), dilansir dari IDN Times. "Kami mintanya nanti adalah dalam bentuk uang tunai [THR pengemudi ojol]."

Dia mengatakan kepastian dari formula atau cara pemberian THR ojol (dan ketentuannya) masih pada tahap finalisasi. Untuk itu, Kemenaker mengaku masih berkoordinasi dengan para aplikator guna menetapkan skema yang sesuai.

"Itu [skema] yang sebagai bagian dari yang sedang kami bahas sekarang. Jadi, kami mencari formula yang kemudian dapat mencakup kompleksitas, dari jenis angkutannya, layanannya, kemudian jam kerjanya," katanya.

Lebih lanjut, berdasarkan keterangannya, beberapa aplikator telah siap membagikan THR kepada mitra pengemudi ojol. Dasarnya adalah upaya saling memahami yang ia rasakan selama beberapa diskusi terkait hal tersebut.

Fortune Indonesia mencoba menghubungi perwakilan Grab dan GoTo perihal kesiapan memberikan THR tunai kepada mitra pengemudi (6/3). Namun, kedua aplikator belum memberikan tanggapan terbaru.

Pernyataan aplikator pada Februari 2025

Sebelum ini, aplikator telah mengomentari perihal pemberian THR untuk mitra pengemudi pada Februari 2025. Itu setelah ribuan mitra ojol menggelar aksi demonstrasi pada Senin (17/2) di depan kantor Kemenaker. Salah satu tuntutan dalam aksi protes itu adalah pemberian THR bagi para mitra pengemudi ojol dan platform lain seperti kurir dan taksi daring.

Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs, Grab Indonesia, mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk mendukung dengan informasi krusial sebagai bahan diskusi wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) kepada mitra pengemudi.

"Kami berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan," katanya pada medio Februari, dikutip Kamis (6/3).

GoTo Group, induk usaha Gojek, setali tiga uang. Mereka juga tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan guna membahas urusan yang sama.

"Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami," kata Ade Mulya, Chief of Public Policy & Government Relations, GoTo Group. "Memastikan mitra pengemudi dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idulfitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka."

Grab Indonesia maupun Gojek telah menjalankan beberapa program untuk para mitranya. Contohnya, skema insentif dan bonus, paket sembako, juga beasiswa untuk anak mitra pengemudi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us