Tumbuh 34,8%, CIMB Niaga Syariah Catatkan Laba Rp1,8 Triliun

Jakarta, FORTUNE - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) berhasil membukukan laba senilai Rp1,8 triliun pada 2021. Posisi laba tersebut tersebut naik 34,8 persen secara Year-on-Year (YoY).
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menjelaskan, pertumbuhan laba tersebut didukung oleh penyaluran pembiayaan yang tumbuh sebesar 15,8 persen menjadi Rp37,0 triliun.
"Dengan segmen Consumer Banking sebagai kontributor utama, di samping peningkatan pendapatan berbasis komisi dari bisnis treasury dan wealth management," kata Pandji melalui konfrensi video Paparan Kinerja CIMB Niaga Syariah di Jakarta, Kamis (24/3).
Aset CIMB Syariah capai Rp59,3 triliun
Kinerja solid tersebut membuat aset CIMB Niaga Syariah tumbuh sebesar 32,3 persen (YoY) menjadi Rp59,3 triliun dengan share of book terhadap aset bank induk sebesar 19,1 persen.
Sementara itu, per 31 Desember 2021, CIMB Niaga Syariah juga mencatatkan pertumbuhan positif pada penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 39,2 persen (yoy) menjadi Rp41,5 triliun. Hal ini seiring dengan upaya CIMB Niaga Syariah dalam memberikan kemudahan layanan kepada nasabah melalui digitalisasi di berbagai channel.