AI Akan Bantu Editor Wikipedia, Bukan Mengambil Alih Tugasnya

Jakarta, FORTUNE - Wikimedia Foundation, organisasi nirlaba di balik ensiklopedia daring raksasa Wikipedia, mengumumkan strategi penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam ekosistem kerjanya untuk tiga tahun ke depan. Namun, dalam langkah strategis ini, Wikimedia dengan tegas menyatakan AI tidak akan digunakan untuk menggantikan komunitas editor dan relawan Wikipedia yang menjadi tulang punggung proyek ini.

Sebaliknya, Wikimedia Foundation berencana memanfaatkan AI sebagai alat yang bertujuan menghilangkan hambatan teknis dan mempermudah pekerjaan para editor dan moderator. Hal ini mengindikasikan bahwa mereka bermaksud menggunakan AI sebagai fasilitator yang memudahkan tugas-tugas yang selama ini dikerjakan oleh orang, bukan mengambil alih peran mereka.

Menurut posting blog resmi Wikimedia, AI tersebut akan membantu pembuatan alur kerja yang akan mengotomatiskan tugas-tugas yang repetitif atau membosankan bagi editor. Selain itu, AI akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan menemukan informasi relevan di Wikipedia, memberi editor lebih banyak waktu dan fokus untuk melakukan pembuatan, perubahan, dan pembaruan entri Wikipedia yang memerlukan keahlian dan penilaian manusia.

Tidak hanya membantu proses penyuntingan inti, AI juga akan dikerahkan mendukung aspek lain dalam ekosistem Wikipedia. AI akan membantu editor dengan mengotomatiskan proses penerjemahan konten, serta akan berperan penting dalam proses penerimaan relawan baru dan pembimbingan bagi para kontributor anyar.

Mengenai pendekatan mereka, Director of Machine Learning Wikimedia Foundation, Chris Albon, dan Head of Research Wikimedia Foundation, Leila Zia, menulis dalam posting blog tersebut. “Kami percaya bahwa pekerjaan kami pada masa mendatang dengan AI akan berhasil bukan hanya karena apa yang kami lakukan, tetapi juga bagaimana kami melakukannya,” dikutip Senin (5/5).

Dengan strategi AI baru ini, Wikimedia Foundation berkomitmen terus menjadikan Wikipedia sebagai ensiklopedia terbesar dan terluas yang pernah dikenal manusia. Mereka menegaskan Wikipedia tidak akan pernah tergantikan oleh AI sebagai sumber pengetahuan yang diseleksi oleh komunitas global.

Organisasi tersebut juga menggarisbawahi misi fundamental dari Wikipedia adalah menyediakan pengetahuan yang akurat dan dapat diakses secara bebas bagi siapa pun di dunia. Komitmen ini kian relevan di tengah maraknya penggunaan AI generatif yang diketahui kerap kali membuat kesalahan faktual dan terkadang "berhalusinasi" dalam memberikan jawaban, berbanding terbalik dengan prinsip akurasi dan verifikasi yang dijunjung Wikipedia.