Jakarta, FORTUNE – Kasus pencurian data pribadi seolah tak ada hentinya. Setelah kasus pencurian data imigrasi warga negara, Indonesia baru-baru ini dikejutkan peretasan data kependudukan. Meski, pemerintah telah menerbitkan regulasi perlindungan data pribadi, namun untuk pencegahannya tetap memerlukan peran dan antisipasi pengguna.
Namun, tak jarang pula peretasan terjadi karena kelalaian pengguna melindungi data pribadi. Ada banyak data pribadi, informasi penting, sampai percakapan pribadi pengguna ponsel dapat dicuri. Pelakunya pun langsung bisa melakukan berbagai hal atas nama pengguna, mulai dari mengakses ATM, sampai pemalsuan data yang diarahkan pada kejahatan.
Berdasar pada sejumlah sumber, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas tentang cara melindungi data pribadi di ponsel.