Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi ponsel pintar. Shutterstock/ImYanis

Jakarta, FORTUNE – Kasus pencurian data pribadi seolah tak ada hentinya. Setelah kasus pencurian data imigrasi warga negara, Indonesia baru-baru ini dikejutkan peretasan data kependudukan. Meski, pemerintah telah menerbitkan regulasi perlindungan data pribadi, namun untuk pencegahannya tetap memerlukan peran dan antisipasi pengguna. 

Namun, tak jarang pula peretasan terjadi karena kelalaian pengguna melindungi data pribadi. Ada banyak data pribadi, informasi penting, sampai percakapan pribadi pengguna ponsel dapat dicuri. Pelakunya pun langsung bisa melakukan berbagai hal atas nama pengguna, mulai dari mengakses ATM, sampai pemalsuan data yang diarahkan pada kejahatan.

Berdasar pada sejumlah sumber, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas tentang cara melindungi data pribadi di ponsel.

1. Berhati-hati memilih aplikasi

Hal pertama yang bisa dilakukan merupakan perihal preventif, yakni berhati-hati dalam memilih aplikasi. Hal ini penting, mengingat banyak aplikasi tidak jelas yang berasal dari pihak ketiga dan memiliki dampak bagi penggunanya.

Bahkan, informasi pribadi Anda bisa ditarik dan digunakan untuk kepentingan lainnya. Oleh sebab itu, ada baiknya mengunduh aplikasi resmi hanya di toko aplikasi terpercaya, seperti Google play, ITunes, maupun Amazon.

2. Menghindari klik tautan mencurigakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di