Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Cara Cerdas Mengelola Utang agar Tidak Menumpuk

Utang
Ilustrasi utang (unsplash.com/Igal Ness)
Intinya sih...
  • Mengelola utang dengan bijak sangat penting untuk menjaga keseimbangan finansial.
  • Fokus pada mengatur keuangan untuk membayar utang.
  • Hindari menambah utang baru, apalagi untuk keperluan yang tidak mendesak.

Mengelola utang dengan bijak sangat penting untuk menjaga keseimbangan finansial dan menghindari masalah keuangan di masa depan. Jika tidak dikelola dengan hati-hati, utang bisa menjadi beban karena terus menumpuk.

Di satu sisi, mengelola utang supaya tidak menumpuk juga tidak mudah karena diperlukan strategi pengelolaan utang yang tepat. Bagi Anda yang masih bingung caranya bagaimana, berikut cara cerdas mengelola utang agar tidak menumpuk yang bisa diterapkan. Simak selengkapnya dalam ulasan di bawah ini!

1. Perhatikan semua utang yang dimiliki

Langkah pertama yang penting adalah memahami dengan rinci semua utang yang Anda miliki. Catat jumlah utang, suku bunga, serta tanggal jatuh temponya. Informasi ini akan menjadi dasar bagi Anda untuk menentukan prioritas pembayaran utang.

Gunakan fitur simulasi di aplikasi Honest untuk memprediksi biaya dan bunga yang akan dikenakan di bulan berikutnya. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terencana, menghindari keterlambatan pembayaran, dan menjaga stabilitas keuangan.

2. Alokasikan sebagian gaji untuk pembayaran utang

Menetapkan persentase gaji untuk melunasi utang adalah faktor penting dalam keberhasilan pengelolaan keuangan. Sebagai contoh, coba sisihkan 20–30% dari penghasilan bulanan untuk membayar utang.

Meski persentase tersebut cukup besar, tapi dinilai mengurangi utang secara signifikan. Di satu sisi, Anda masih punya keleluasaan dalam memenuhi kebutudan dasar. Harus juga diketahui, persentase yang Anda pilih cukup realistis dan tidak memberatkan kondisi finansial.

3. Susun anggaran keuangan yang masuk akal

Buatlah anggaran keuangan yang masuk akal. Catat seluruh pemasukan dan pengeluaran Anda, termasuk cicilan utang. Anggaran yang terperinci akan membantu Anda mengetahui jumlah yang bisa dialokasikan untuk membayar utang setiap bulan.

Jika utang terasa terlalu besar, coba kurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting. Misalnya, mengurangi anggaran hiburan atau pembelian barang yang tidak mendesak. Kuncinya adalah gunakan skala prioritas untuk menyusun anggaran keuangan.

4. Fokus pada utang dengan bunga tinggi

Tidak semua utang memiliki tingkat bunga yang sama. Beberapa utang seperti utang kartu kredit sering kali memiliki bunga yang tinggi.

Oleh karena itu, cara cerdas mengelola utang agar tidak menumpuk adalah prioritaskan untuk melunasi utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Tujuannya agar Anda dapat mengurangi total bunga yang harus dibayar dan mempercepat pelunasan utang.

5. Hindari penambahan utang baru

Salah satu kesalahan umum yang membuat utang menumpuk adalah terus menambah utang baru meskipun utang lama belum terselesaikan. Menambah utang baru hanya akan memperburuk keadaan dan menambah beban finansial.

Jika Anda terjebak dalam utang, lebih baik fokus untuk melunasi utang yang ada terlebih dahulu. Bila perlu, hindari penggunaan kartu kredit atau fasilitas pinjaman lainnya hingga utang yang lama selesai dibayar.

6. Lakukan evaluasi keuangan secara teratur

Pengelolaan utang yang efisien memerlukan evaluasi secara rutin. Tinjau kembali anggaran bulanan Anda dan lakukan penyesuaian jika dibutuhkan. Pastikan Anda selalu berusaha untuk mengurangi utang serta meningkatkan tabungan atau investasi.

Sebaiknya, cari sumber pendapatan tambahan untuk mempercepat pelunasan utang. Misalnya, dengan bekerja paruh waktu atau menjual barang-barang mewah yang selama ini diinvestasikan.

Jadi, demikian cara cerdas mengelola utang agar tidak menumpuk. Terapkan cara-cara tersebut demi hidup yang bahagia dan sejahtera tanpa utang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us