FINANCE

ADB Beri Kredit US$500 Juta ke RI Untuk Kurangi Sampah Plastik

Indonesia ingin tekan sampah plastik hingga 70% pada 2025.

ADB Beri Kredit US$500 Juta ke RI Untuk Kurangi Sampah PlastikIlustrasi sampah plastik/Pixabay
24 May 2024

Fortune Recap

  • ADB setuju pinjaman US$500 juta untuk program Indonesia kurangi sampah plastik di laut.
  • Program berfokus pada rencana aksi nasional penanganan sampah laut.
  • Pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi 70 persen sampah plastik di laut pada 2025.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bank Pembangunan Asia (ADB) telah menyetujui pinjaman US$500 juta untuk memperkuat program Indonesia dalam mengurangi sampah plastik di laut.

Meskipun Pakta Plastik Dunia (Global Plastic Treaty)—prakarsa internasional yang dirancang untuk mengatasi polusi plastik melalui kesepakatan yang mengikat secara hukum—saat ini masih dinegosiasikan, program ini akan berfokus pada dukungan untuk rencana aksi nasional penanganan sampah laut indonesia, yang bertujuan mengurangi aliran sampah plastik ke lautan hingga 70 persen pada 2025.

“Keberadaan sampah plastik yang begitu banyak di laut tidak hanya membahayakan mata pencaharian di daerah pesisir, tetapi juga mengurangi ketangguhan iklim secara keseluruhan. ADB tetap tegas mendukung Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut Indonesia, dengan menargetkan pengelolaan secara holistik berbagai faktor yang berkontribusi pada pembuangan plastik ke laut,” kata Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, dalam keterangannya, Jumat (24/5).

Pada 2018, pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi 70 persen sampah plastik di laut pada 2025, melalui pengumpulan, pemrosesan, daur ulang, dan pemanfaatan kembali limbah padat, yang dilaksanakan melalui rencana aksi nasional penanganan sampah laut.

Sampai dengan akhir 2022, telah terjadi penurunan 35 persen dari tingkat pada 2018, yang menunjukkan kemajuan baik, tetapi sekaligus memperlihatkan perlunya mempercepat reformasi untuk mencapai target 70 persen.

ADB akan mendukung rencana aksi dengan meningkatkan pengelolaan limbah plastik, mengurangi produksi dan konsumsi plastik yang bermasalah, serta memperkuat data dan perangkat pemantauan untuk pembuatan kebijakan. 

Related Topics