FINANCE

Bank Muamalat Incar Pertumbuhan Kredit Konsumer 103%, Ini Strateginya

Gencarkan KPR take over, Bank Muamalat gandeng Pinhome.

Bank Muamalat Incar Pertumbuhan Kredit Konsumer 103%, Ini StrateginyaBank Muamalat. (gbgindonesia.com)
21 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) optimis portofolio Kredit Pemilikan Rakyat (KPR) miliknya di tahun 2023 ini diharapkan tumbuh dua kali lipat dari posisi akhir tahun lalu.

Direktur Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, take over menjadi andalan. Sebab, perseroan menilai animo masyarakat untuk mengalihkan pembiayaan rumahnya ke bank syariah cukup tinggi seiring dengan tren hijrah di masyarakat.

“Secara umum, pembiayaan konsumer kami targetkan tumbuh lebih dari 130 persen pada akhir 2023 di mana kontributor terbesar adalah KPR, khususnya skema take over,” kata Wahyu melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (21/3).

Gencarkan KPR take over, Bank Muamalat gandeng Pinhome

Kerja sama Bank Muamalat dan Pinhome/Dok Bank Muamalat

Dalam rangka meningkatkan portofolio Pembiayaan KPR, Bank Muamalat juga menggandeng platform properti end-to-end Pinhome. Ia menyebut, skema pengalihan pembiayaan atau take over diharapkan menjadi penyumbang terbesar dari portofolio KPR Bank Muamalat tahun ini.

CEO dan Founder Pinhome Dayu Dara Permata mengatakan, sebagai platform properti end-to-end, lini usaha pembiayaan merupakan salah satu solusi unggulan Pinhome yang melengkapi lini usaha pencarian serta perawatan properti.

“KPR take over sendiri merupakan salah satu solusi pembiayaan yang saat ini paling banyak dicari oleh pengguna Pinhome karena dapat menghemat hingga 25 persen dari total cicilan. Dengan adanya opsi pembiayaan dari Bank Muamalat, pengguna memiliki lebih banyak opsi pembiayaan yang sesuai dengan nilai dan kriteria yang mereka miliki,” tutup Dayu.

Guna mengejar target pertumbuhan bisnis tersebut Bank Muamalat juga membangun Consumer Processing Center (CPC) di 6 kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar. Adanya CPC ini diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan Service Level Agreement (SLA) yang pada akhirnya akan mempercepat proses pengajuan pembiayaan dengan tetap memastikan kualitas yang baik.

Selain itu, lanjut Wahyu, saat ini perseroan menyediakan program khusus untuk nasabah yaitu special take over KPR iB Hijrah dengan margin ringan sebesar 6.99 persen fix 3 tahun.

Related Topics