Bos BCA Targetkan Bank Digitalnya Bisa Raih Profit di 2023
BCA Digital belum berencana untuk IPO.
27 January 2023
Jakarta, FORTUNE - Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja berharap bank digital miliknya bisa meraih keuntungan di akhir tahun 2023.
Target tersebut menurutnya bisa dicapai sejalan dengan pulihnya ekonomi dalam negeri yang menjadi momentum pertumbuhan bisnis bank.
"Kita terus belajar membuat suatu platform yang baik. Secara rencana bisnis bank, untuk BCA Digital kita harapkan sudah bisa menghasilkan profit tahun ini," kata Jahja melalui konferensi video di Jakarta, Kamis (26/1).
Pengguna Blu capai 1,1 juta
Jahja mengungkapkan, saat ini jumlah pengguna aplikasi milik BCA Digital yang bernama Blu sudah mencapai 1,1 juta. Ia menilai jumlah tersebut cukup untuk mengakselerasi bisnis bank digital untuk meningkatkan transaksi.
"Setelah buka rekening, apa aktivitasnya? Itu yang diinginkan" ujar Jahja.
Menurutnya, kedepan BCA Digital akan gencar meluncurkan berbagai fitur untuk memikat minat nasabah menabung. Dengan strategi tersebut, nasabah menjadi betah bertransaksi dan menghasilkan pundi-pundi pendapatan untuk bank.
Belum berencana untuk IPO
Di sisi lain, Jahja juga belum berencana untuk mendorong bank digitalnya untuk segera melantai di bursa. Menurutnya, aksi korporasi seperti IPO tersebut harus direncanakan secara matang untuk menghasilkan model bisnis yang stabil.
"Untuk IPO saya pikir masih long way to go karena kami harus memastikan bank ini punya track record yang betul-betul mantap dulu," kata Jahja.
Seperti diketahui, hingga akhir 2022, BCA Digital tercatat telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp6,85 triliun. Sementara itu, untuk penyaluran kredit juga mencapai Rp 3,24 triliun di akhir 2022.
Related Topics
Related Articles