Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

IHSG Berisiko Turun ke Bawah 6.200, Simak Daftar Saham Sorotan Analis

Ilustrasi IHSG (freepik.com)

Jakarta, FORTUNE - Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali terkoreksi pada Senin (3/3), setelah ditutup tertekan 3,31 persen di level 6.270,59 pada Jumat (28/2).

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan IHSG saat ini tengah mengalami koreksi agresif dan mendekati Fibonacci projection 161,8 persen dari wave [a] di level 6.124. Jika level ini bertahan, maka ada potensi untuk menjadi titik support yang signifikan.

"Namun demikian, perlu untuk tetap waspada terhadap skenario alternatif, yakni IHSG dapat menembus level support psikologis 6.000," catat Ivan dalam riset hariannya.

Ia memprediksi IHSG hari ini bergerak di antara level 6.180 dan 6.290. Daftar saham pilihannya, yakni: ICBP, INDF, MAPI, SMGR, dan UNTR.

Level support IHSG berada di 6.226, 6.124, 5.978, dan 5.911. Sementara level resistennya di 6.443, 6.593, 6.682, dan 6.772. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish.

Sentimen IHSG minggu ini

Secara sentimen, ada sejumlah hal yang disoroti oleh tim riset Phintraco Sekuritas. Pertama, risiko naiknya volatilitas Wall Street, khususnya pada awal pekan ini. Itu karena meningkatnya kekhawatiran pasar akan isu geopolitik.

"Hal in idiukur dari lonjakan CBOE Volatility Index (28/2) yang sempat terjadi setelah perdebatan antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dalam pertemuan terkait upaya mengakhiri perang Rusia dan Ukraina," jelas Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy K dalam riset hariannya.

Selain itu, sentimen utama pekan ini masih akan terkait dengan implementasi tarif 25 persen ke Kanada dan Meksiko, serta tarif tambahan 10 persen bagi Tiongkok oleh Pemerintah AS. Pasar juga masih mengantisipasi potensi reciprocal tariff yang mungkin akan diumumkan setelah pada 18-19 Maret 2025.

Dari dalam negeri, praktis belum ada data ekonomi atau sentimen yang dinilai secara signifikan mampu meredam tekanan jual yang sangat signifikan dalam sepekan terakhir.

Secara teknikal, IHSG breaklow level support 6.300 di Jumat (28/2), kembali ke level yang sama di periode Januari-Februari 2021. Berdasarkan pengamatan jangka panjang, terdapat potensi area konsolidasi kuat di kisaran 6.000.

"Artinya, level psikologis 6.000 dapat diasumsikan sebagai potensi worst scenario IHSG pada saat ini. Dalam jangka pendek, support terdekat di 6.200," kata Valdy.

Di tengah kondisi itu, saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas, mencakup: INDF, LSIP, ANTM, INCO, dan PSAB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us