Resmi IPO, Saham Nusatama Berkah (NTBK) Naik 35%

Jakarta, FORTUNE - PT Nusatama Berkah Tbk resmi menjadi emiten ke-7 yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini, Rabu (9/2). Pada perdagangan perdana, saham perusahaan berkode emiten NTBK ini, terpantau naik 45 persen ke level Rp135 dari harga penawaran Rp100.
Berdasarkan data BEI, saham NTBK bertahan di level Rp135 hingga pukul 09.50 WIB. “Sebagai perusahaan tercatat di BEI, kami memiliki peluang memperkuat struktur permodalan dengan dukungan dana dari publik dan terus menjunjung terus visi kami,” kata Direktur Utama PT Nusatama Berkah Tbk, Bambang Susilo, Rabu (9/2).
Menurut keterangan resmi, perseroan sudah lebih dulu mencatatkan oversubscribed lebih dari 90 kali pada penawaran umum mulai 2–7 Februari 2022. Ini menandakan, saham perseoan cukup diminati.
Penggunaan dana IPO NTBK
Sebagai informasi, NTBK melepas sebanyak 700 juta lembar saham atau 25,93 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan asumsi saham dijual sesuai harga penawaran, perseroan diperkierakan menghimpun dana Rp70 miliar dari IPO ini.
Perseroan juga menerbitkan 700 juta Waran Seri I yang dibagikan sebagai insentif bagi para investor saham baru yang tercatat pada Senin (7/2).
Perusahaan manufaktur ini akan menggunakan dana IPO untuk untuk kebutuhan sebagai berikut:
- 87,21 persen untuk modal kerja, seperti: persediaan bahan baku, gaji karyawan, komisi, dan biaya pemasaran.
- 6,02 persen untuk membeli mesin. Sejumlah mesin yang akan perseroan beli seperti : CNC Automatic Gas & Plasma Cutting, Overhead Crane, Forklift 6T, 400A Welding DC Machine Transformers. Ditambah mesin lain penunjang kegiatan usaha tersebut. Pembelian akan digolongkan sebagai biaya capex perseroan.
- 6,77 persen untuk memperluas area produksi serta penyimpanan produk di tanah milik perseroan. Ini juga termasuk dalam biaya capex yang diharap akan rampung paling lambat pada Q2 2022.
- Dana dari pelaksanaan Waran Seri I akan dipakai sebagai modal kerja.
Profil dan perjalanan NTBK
Berdiri pada 2009, NTBK dirintis oleh dua alumni Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung: Bambang Susilo dan Ismu Prasetyo. Awalnya, perusahaan hanya memproduksi dump truck sederhana, serta sarana kendaraan pendukung fasilitas pabrik lainnya.
Kini, produksi perseroan berkembang dengan fokus spaada penyediaan kendaraan-kendaraan khusus berteknologi anyar dengan rekayasa teknik. Beberapa produk terbarunya, antara lain: trailer side dump berkapasitas hingga 120m3, trailer high bed dan low bed, fuel truck, lube service truck, concrete mixer dengan teknologi powder coating, logging pole trailer untuk angkutan kayu hingga 60 ton, truck crane untuk mengangkat barang dan industri, trailer untuk mengangkut kontainer, self loader untuk mengangkut alat berat, dan produk-produk high engineering lain.
“Produk banyak digunakan di industri pertambangan, batu bara, nikel, emas, industri migas, timber, vault, dan konstruksi,” kata Bambang.
Lewat IPO, dia berambisi membawa PT Nusatama Berkah Tbk menjadi perusahaan manufaktur kendaraan khusus ternama di Tanah Air hingga menjadi bagian dari majunya perindustrian nasional.