NEWS

Kominfo Gandeng Gojek, Mau Digitalisasi 30 Juta UMKM

Digitalisasi UMKM berpotensi hasilkan Rp2.000 T pada 2030.

Kominfo Gandeng Gojek, Mau Digitalisasi 30 Juta UMKMSekjen Kominfo, Mira Tayyiba. (Kominfo)
16 September 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Gojek (PT Karya Anak Bangsa) bergandengan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika guna mengakselerasi transformasi digital, sesuai dengan implementasi Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024.

Kedua pihak telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) yang berfokus pada tiga pilar, yakni pelatihan SDM digital dan startup, peningkatan literasi keamanan digital untuk masyarakat dan UMKM, serta digitalisasi UMKM. 

“Tiga area utama ini merupakan elemen yang vital untuk menciptakan solusi perekonomian berkelanjutan mempercepat transformasi digital dan menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga,” ujar CEO Gojek, Kevin Aluwi, dalam sebuah keterangan resmi, Selasa (14/9).

1. Kontribusi Digitalisasi UMKM sebagai Bagian dari Transformasi Digital

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Mira Tayyiba, secara khusus menyoroti agenda prioritas, yakni digitalisasi UMKM. Sebagai gambaran, mengacu pada studi McKinsey (2020), digitalisasi UMKM berpeluang berkontribusi hingga US$140 miliar (sekitar Rp2.000 triliun) kepada ekonomi nasional pada 2030.

2. Target Percepatan Transformasi Digital Kominfo

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, mengungkapkan target dari program tersebut. Dari segi literasi digital, Kominfo ingin membidik 50 juta masyarakat hingga tiga tahun lagi.

“Kami juga menginginkan 50 persen atau 30 juta UMKM di Indonesia memasuki ruang digital pada 2024,” ujar Samuel dalam sebuah konferensi video, Selasa (14/9).

Related Topics