Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

97,74 Persen Jemaah Haji Reguler Telah Melunasi Biaya Haji 2025

pexels-haydan-as-soendawy-730525-2895295.jpg
Ilustrasi para jemaah tengah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. (Pexels.com/Haydan As-soendawy)

Jakarta, FORTUNE - Sebanyak 198.727 calon jemaah haji reguler telah menyelesaikan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih) untuk musim haji 1446 H/2025 M. Angka ini mencerminkan bahwa 97,74 persen dari total kuota haji reguler telah melunasi kewajiban pembayaran mereka.

"Alhamdulillah, jemaah reguler yang melunasi biaya haji terus bertambah. Sampai sore ini total 198.727 jemaah sudah melunasi atau 97,74 persen dari total kuota," ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (10/4).

Zain menyebutkan, masih terdapat 2,26 persen dari kuota yang belum terpenuhi. Ia berharap sisa jemaah tersebut bisa segera menyelesaikan pelunasan sebelum batas akhir pada 17 April 2025.

Ia menjelaskan bahwa dari total pelunasan tersebut, 176.891 merupakan jemaah yang berhak melunasi pada tahun ini, baik pada tahap pertama maupun tahap kedua. Di samping itu, terdapat 20.241 jemaah yang sebelumnya masuk daftar cadangan, 1.486 petugas haji daerah (PHD), serta 109 pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Menurut Zain, hingga saat ini, ada dua provinsi yang tingkat pelunasannya masih di bawah 80 persen, yaitu DKI Jakarta (79,73 persen) dan Gorontalo (76,65 persen). Sebaliknya, 14 provinsi lainnya telah mencatatkan angka pelunasan di atas 90 persen, di antaranya Aceh (93,30 persen), Sumatera Barat (90,13 persen), Bengkulu (92,64 persen), Jawa Tengah (92,51 persen), DI Yogyakarta (90,10 persen), Bali (95,36 persen), Kalimantan Tengah (96,55 persen), Kalimantan Selatan (97,09 persen), Sulawesi Selatan (94,98 persen), Sulawesi Tenggara (96,05 persen), Bangka Belitung (96,77 persen), Maluku Utara (90,82 persen), Sulawesi Barat (95,00 persen), dan Kalimantan Utara (92,25 persen).

"Serapan pada provinsi lainnya pada kisaran 80-90 persen, dari masing-masing kuota di wilayahnya masing-masing," katanya.

Dokumen perjalanan diproses bertahap

Selain fokus pada pelunasan biaya, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri juga tengah mempersiapkan dokumen perjalanan jemaah sebagai bagian dari proses penerbitan visa melalui sistem e-Hajj.

“Dokumen jemaah secara bertahap juga sudah kita proses. Sehingga, jika proses penerbitan visa melalui e-Hajj sudah dibuka, maka kita sudah bisa langsung memrosesnya,” ujarnya.

Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah merilis jadwal resmi perjalanan ibadah haji (RPH) tahun 1446 H. Sesuai jadwal, jemaah haji Indonesia akan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025.

Keberangkatan jemaah haji reguler ke Arab Saudi akan dilakukan secara bertahap mulai 2 Mei 2025 dari embarkasi masing-masing.

Tahun ini, Indonesia memperoleh total kuota sebanyak 221.000 orang, yang terdiri dari 203.320 kuota untuk haji reguler dan 17.680 untuk haji khusus. Dari kuota reguler tersebut, 190.897 merupakan jemaah berdasarkan antrean porsi, 10.166 merupakan jemaah prioritas lansia, serta 685 pembimbing ibadah dari KBIHU dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

Share
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us