Mengulik potensi ekonomi syariah lebih jauh, perwakilan HIPMI Syariah mendatangi dan diskusi bersama Wakil Presiden, Ma’ruf Amin untuk membahas beberapa poin penting terkait peranan sentral ekonomi syariah.
Wapres Ma’ruf menjelaskan, prinsip ekonomi dan keuangan syariah sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan, serta dapat memberikan kontribusi bagi dunia dalam rangka mencari solusi berbagai permasalahan yang dialami negara-negara di dunia saat ini.
"Dengan kelahiran HIPMI Syariah ini saya harap dapat mencetak pengusaha-pengusaha muda yang mengamalkan kaidah ekonomi dan bisnis syariah," ujar KH Ma’ruf Amin pada diskusi, dikutip Selasa (22/2).
Wapres juga mengatakan, bahwa Inisiasi HIPMI Syariah merupakan bukti nyata kontribusi HIPMI turut mengampanyekan ekonomi dan keuangan syariah.
"Gerakan ini tentu saya akan sambut secara positif, apalagi akan dilaksanakan juga di kota-kota besar di Indonesia. Saya pun dengan senang hati meresmikan acara ini nanti di Istana Wakil Presiden, serta membersamai HIPMI Syariah untuk roadshow mengenalkan ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat," tutur Wapres.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H. Maming menyampaikan keseriusan HIPMI turut membangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dari daerah dan salah satu caranya dengan Ekonomi Syariah.
“Masa pandemi ini tak mengurangi semangat jajaran HIPMI dalam turut berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional pada umumnya. Saya melihat bagaimana kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, multiplier effect-nya sudah sangat besar bagi perekonomian daerah," ujar mantan Bupati Tanah Bumbu tersebut.