Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Didukung Stimulus Pajak, Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melesat 266%

Layanan perbankan di Bank Syariah Indonesia (BSI) (instagram.com/banksyariahindonesia)
Intinya sih...
  • Pembiayaan kendaraan listrik BSI tumbuh 266% hingga Januari 2025, mencapai Rp185 miliar.
  • BSI berkolaborasi dengan produsen ramah lingkungan dan program kerja sama car ownership program (COP) untuk meningkatkan penyerapan kendaraan listrik.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan tren positif atas portofolio bisnis hijaunya, terutama pembiayaan kendaraan listrik.

Hingga Januari 2025, pembiayaan kendaraan listriknya mencapai Rp185 miliar alias mengalami lonjakan 266 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

Sepanjang 2024, penyaluran pembiayaan keuangan berkelanjutan di BSI mencapai Rp66,50 triliun, naik dari Rp 57,7 triliun pada 2023. Sementara itu, pembiayaan kendaraan listriknya mencakup porsi 2,85 persen dari keseluruhan penyaluran pembiayaan hijau tersebut.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan pencapaian tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung ekosistem kendaraan Listrik, serta memberikan stimulus insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan listrik hingga 31 Desember 2025.

“Insentif ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, sehingga kami optimistis permintaan pembiayaan EV akan terus meningkat,” ujar Anton dalam keterangannya.

Selain mendapat dukungan dari pemerintah, BSI juga mengupayakan kolaborasi bersama pelaku pasar untuk memperkuat penyerapan kendaraan listrik.

Pada awal tahun ini, BSI menggandeng produsen ramah lingkungan untuk optimalisasi penyerapan pembiayaan EV, serta melakukan optimalisasi program kerja sama car ownership program (COP).

“Kami menjalin kerja sama dengan beberapa merek kendaraan listrik, mengoptimalkan potensi dari 21 juta nasabah BSI, serta menyediakan DP rendah dan hadiah menarik untuk nasabah pembiayaan kendaraan listrik,” kata Anton.

Secara internal, BSI juga telah menerapkan 'operasionalisasi hijau' melalui mobil operasional ramah lingkungan. Anton menyebut pada tahap pertama tahun ini, perusahaannya telah menyiapkan 139 kendaraan listrik untuk kepentingan tersebut.

"Hal ini dilakukan juga sebagai langkah awal mendukung program Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 melalui pengurangan emisi karbon kendaraan," ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us