Momentum Pemulihan Ekonomi Dorong Kinerja Perbankan Syariah di 2022

Jakarta,FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) optimis ekonomi Indonesia akan berangsur pulih pada tahun 2022 dan mendorong pembiayaan khususnya bagi perbankan syariah.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyatakan, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional berkisar pada level 5,15 persen. “Tahun ini diperkirakan pertumbuhan ekonomi sekitar 4,6 persen hingga 5,15 persen, termasuk dari internal kita,” kata Hery Gunardi saat paparan kinerja BSI secara virtual di Jakarta, Rabu (2/2).
Pertumbuhan bisnis bank syariah melampaui perbankan nasional
Hery yang juga menjabat sebagai Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) menjelaskan bahwa akselerasi bisnis bank syariah di 2021 masih sangat positif. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan aset perbankan syariah hingga Oktober 2021 yang mampu tumbuh sebesar 11,05 persen sedangkan secara industri hanya tumbuh 8,27 persen.
“Perbankan syariah dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan industri perbankan nasional,” kata Hery.
Sementara itu, pertumbuhan juga terjadi dari sisi pendanaan bank syariah yang tumbuh 7,86 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan kredit perbankan nasional yang hanya tumbuh 3,27 persen.