Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
openai
OpenAI, perusahaan induk ChatGPT (unsplash.com/Levart)

Jakarta, FORTUNE - OpenAI resmi mengakuisisi Windsurf, pengembang alat pemrograman berbasis kecerdasan buatan yang sebelumnya dikenal sebagai Codeium, dengan nilai sekitar US$3 miliar. Akuisisi ini menjadi yang terbesar dalam sejarah perusahaan pembuat ChatGPT, menurut sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut.

Sumber Bloomberg yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa kesepakatan masih dalam tahap finalisasi. Hingga kini, baik OpenAI maupun pihak Windsurf belum memberikan buka suara terkait akuisisi ini.

Langkah strategis ini dinilai sebagai upaya OpenAI untuk memperkuat posisi dalam pasar alat pemrograman berbasis AI—teknologi yang memungkinkan penulisan kode melalui perintah dalam bahasa alami. Pasar ini tengah menjadi ajang persaingan sengit di antara raksasa teknologi dan startup baru.

Windsurf, yang memiliki nama resmi Exafunction Inc., sebelumnya menarik perhatian investor besar seperti Kleiner Perkins dan General Catalyst. Dalam putaran pendanaan terbaru, perusahaan ini membidik valuasi hingga US$3 miliar. Sebagai perbandingan, tahun lalu Windsurf hanya dihargai sekitar US$1,25 miliar dalam pendanaan yang juga dipimpin oleh General Catalyst.

Akuisisi ini sekaligus menjadi sinyal bahwa OpenAI tak ingin ketinggalan dari para pesaingnya. Saat ini, GitHub milik Microsoft dan Anthropic telah lebih dulu menawarkan produk serupa untuk para programmer. Selain itu, investor juga mulai membidik startup yang mengembangkan teknologi sejenis, seperti Anysphere dengan produknya yang bernama Cursor.

Langkah ekspansi ini juga menyusul kabar bahwa OpenAI baru-baru ini merampungkan penggalangan dana senilai US$40 miliar yang dipimpin oleh SoftBank Group Corp., yang mendorong valuasi OpenAI menjadi sekitar US$300 miliar.

Pada hari Senin lalu, OpenAI juga mengumumkan bahwa mereka tidak jadi mengubah struktur perusahaan menjadi entitas profit penuh, setelah mendapat kritik tajam dari publik. Keputusan ini mempertegas komitmen perusahaan dalam menyeimbangkan antara pertumbuhan bisnis dan misi pengembangan AI yang bertanggung jawab.

Editorial Team