OpenAI Luncurkan Fitur Belanja di ChatGPT, Saingi Google Shopping

- OpenAI meluncurkan fitur belanja di ChatGPT, memungkinkan pengguna untuk berbelanja daring.
- Fitur ini memberikan rekomendasi produk yang disesuaikan di berbagai kategori seperti mode, kecantikan, perlengkapan rumah, dan elektronik.
- Pembaruan pencarian ChatGPT merupakan bagian dari upaya OpenAI bersaing dengan Google dalam menciptakan pengalaman belanja online yang lebih personal.
Jakarta, FORTUNE - OpenAI memperbarui fitur terbaru dari ChatGPT, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan belanja secara daring melalui platformnya.
Kini, ketika pengguna ChatGPT mencari sebuah produk, ChatGPT akan menawarkan beberapa rekomendasi produk, menampilkan gambar dan ulasan untuk barang-barang tersebut, dan menyertakan tautan langsung ke halaman web tempat pengguna dapat membeli produk tersebut. Sehingga, pengguna akan menerima rekomendasi produk yang disesuaikan di berbagai kategori seperti mode, kecantikan, perlengkapan rumah, dan elektronik saat mereka mengajukan pertanyaan tertentu.
OpenAI meluncurkan fitur tersebut di GPT-4o (model AI default untuk ChatGPT) pada Senin (28/4) untuk pengguna ChatGPT Pro, Plus, dan Gratis, serta untuk pengguna yang tidak harus mendaftar di seluruh dunia.
OpenAI menegaskan pembaruan ini tidak akan meliputi iklan, sehingga perusahaan tidak akan menerima komisi dari pembelian yang dilakukan melalui platform ChatGPT.
Laman Reuters memberitakan pembaruan pencarian ChatGPT tersebut merupakan bagian dari upaya OpenAI bersaing dengan pesaingnya, Google, dengan menciptakan pengalaman lebih baik dan lebih personal untuk menemukan produk dan informasi di internet.
Belanja daring merupakan salah satu bisnis terpenting Google, tetapi pasar periklanan untuk membeli penempatan prioritas di Google Search juga berkontribusi terhadap penurunan kualitas produk selama bertahun-tahun.
Ke depannya, OpenAI akan segera mengintegrasikan fitur memorinya untuk pengguna Pro dan Plus, sehingga ChatGPT dapat merujuk ke obrolan pengguna sebelumnya untuk memberikan rekomendasi produk yang sangat personal. Namun, menurut laman TechCrunch, fitur memori ini tidak akan tersedia bagi pengguna di Eropa, Inggris, Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein.
Sebagai konteks, fitur pencarian pelopor AI generatif ini telah mendapatkan popularitas sejak diperkenalkan tahun lalu, dan telah menjadi salah satu alat yang paling dicari, dengan lebih dari 1 miliar pencarian web dalam sepekan terakhir. Pada Februari, pengguna aktif mingguan OpenAI melonjak melampaui 400 juta.