Nasabah Bank Sampoerna Tumbuh 30% per Tahun, Apa Rahasianya?

- Bank Sampoerna mencatat pertumbuhan nasabah hingga 30% setiap tahunnya, didukung oleh inovasi digital.
- 70% kredit bank disalurkan melalui fintech dan koperasi, fokus pada pembiayaan UMKM lokal.
- Total penyaluran kredit Bank Sampoerna naik 9,2% (yoy) di kuartal III-2024, mencapai Rp12,4 triliun.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) mampu mencatatkan pertumbuhan nasabah hingga 30 persen setiap tahunnya dalam beberapa tahun ke belakang. Hal itu tentunya didukung oleh inovasi digital dari bank swasta tersebut.
“Dari 2019 hingga pandemi pertumbuhan nasabah kita tinggi sekali. Karena memang kebanyakan kita nasabah atau UMKM kecil. Pertumbuhannya bisa sekitar 30 persen setiap tahunnya. Tahun ini belum dihitung tapi pertumbuhannya pasti diatas industri,” kata Corporate Communications & Investor Relations Head Bank Sampoerna, Ridy Sudarma saat berkunjung ke kantor IDN di Jakarta, Jumat (14/3).
70% kredit Bank Sampoerna channeling ke fintech & koperasi

Di sisi lain, bank milik Sampoerna ini juga terus memacu kredit dengan menjangkau nasabah melalui channeling dengan berbagai fintech, hingga koperasi. Bahkan Ridy menyebut, 70 persen kredit yang disalurkan bank merupakan channeling. Dengan kondisi tersebut, pihaknya optimis akan terus dapat membiayai UMKM lokal.
“Kita fokus pada UMKM yang mana porsinya itu ada sekitar 35 persen dari kredit,” kata Ridy.
Ia menambahkan, jumlah nasabah channeling hingga kredit dari Bank Sampoerna mencapai ratusan ribu. Sedangkan untuk jumlah nasabah simpanan mencapai lebih dari 50 ribu nasabah.
Seperti diketahui, untuk total penyaluran kredit Bank Sampoerna ini juga masih naik 9,2 persen (yoy) di kuartal III-2024. Total kredit bank mencapai Rp12,4 triliun pada akhir kuartal ketiga tahun 2024 dibandingkan dengan akhir periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11,3 triliun.